Korban Diduga Tertimbun Longsor di Wonosobo Belum Ditemukan
A
A
A
WONOSOBO - Seorang kakek yang diduga tertimbun material longsor di Windusari, Desa Tlogojati, Kecamatan/Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, masih belum ditemukan. Petugas gabungan yang dikerahkan ke lokasi hanya bisa melakukan pencarian dengan peralatan seadanya.
"Sampai saat ini korban yang diduga tertimbun longsor belum berhasil ditemukan. Kita melakukan pencarian dengan alat seadanya seperti cangkul dan penyemprot air. Untuk alat berat enggak bisa masuk ke lokasi," kata Kabag Ops Polres Wonosobo, Kompol Sutomo di lokasi, Minggu (20/1/2019).
Korban yang kini masih menghilang yakni Mardiyo (60), warga Windusari RT1/4 DesaTlogojati. Dia diduga tertimbun longsor saat tengah mandi di belakang rumahnya. Pada saat bersamaan tebing setinggi 10 meter mendadak longsor.
Menurutnya, proses pencarian terkendala cuaca yakni hujan deras. Dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan, sehingga petugas gabungan harus menepi untuk menghindari jatuhnya korban. Selain itu, longsoran tanah juga bercampur lumpur sehingga penggalian berlangsung lama.
"Untuk pencarian akan dilanjutkan esok mulai pukul 07.30 WIB. Petugas gabungan masih akan dikerahkan agar pencarian berjalan cepat. Besok dari polisi mengerahkan 40 anggota demikian dari TNI juga menerjunkan 40 personel," terangnya.
Dia mengatakan, pencarian dihentikan dan dilanjutkan besok. Dia berharap, korban bisa segera ditemukan.
"Jumlah itu masih ditambah dengan petugas SAR dan BPBD, serta relawan dari masyarakat sekitar. Semoga dengan pencarian ini bisa membuahkan hasil, korban yang diduga tertimbun bisa segera ditemukan," pungkasnya.
"Sampai saat ini korban yang diduga tertimbun longsor belum berhasil ditemukan. Kita melakukan pencarian dengan alat seadanya seperti cangkul dan penyemprot air. Untuk alat berat enggak bisa masuk ke lokasi," kata Kabag Ops Polres Wonosobo, Kompol Sutomo di lokasi, Minggu (20/1/2019).
Korban yang kini masih menghilang yakni Mardiyo (60), warga Windusari RT1/4 DesaTlogojati. Dia diduga tertimbun longsor saat tengah mandi di belakang rumahnya. Pada saat bersamaan tebing setinggi 10 meter mendadak longsor.
Menurutnya, proses pencarian terkendala cuaca yakni hujan deras. Dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan, sehingga petugas gabungan harus menepi untuk menghindari jatuhnya korban. Selain itu, longsoran tanah juga bercampur lumpur sehingga penggalian berlangsung lama.
"Untuk pencarian akan dilanjutkan esok mulai pukul 07.30 WIB. Petugas gabungan masih akan dikerahkan agar pencarian berjalan cepat. Besok dari polisi mengerahkan 40 anggota demikian dari TNI juga menerjunkan 40 personel," terangnya.
Dia mengatakan, pencarian dihentikan dan dilanjutkan besok. Dia berharap, korban bisa segera ditemukan.
"Jumlah itu masih ditambah dengan petugas SAR dan BPBD, serta relawan dari masyarakat sekitar. Semoga dengan pencarian ini bisa membuahkan hasil, korban yang diduga tertimbun bisa segera ditemukan," pungkasnya.
(mhd)