M Nasir Siap Kawal Wujudkan Program 100% Desa Berlistrik di Riau
M Nasir Siap Kawal Wujudkan Program 100% Desa Berlistrik di Riau
A
A
A
RIAU - Politkus Partai Demokrat, M Nasir, menyatakan siap mengawal mewujudkan Program 100% Desa Berlistrik di Provinsi Riau. Program yang dirancang beberapa tahun lalu itu hingga kini belum terwujud sepenuhnya.
Menurut caleg DPR RI Dapil Riau II ini, listrik merupakan hak setiap warga negara Indonesia. "Jangan sampai warga yang di desa merasa dianaktirikan karena sampai hari ini, sejak negara kita merdeka, mereka belum merasakan fasilitas negara berupa listrik," ujarnya di Pelalawan, Senin (7/1/2019).
Program 100 % Desa Berlistrik ini memang kini hampir rampung. Dari 1.859 desa yang menjadi target, tinggal tersisa 98 desa yang belum teraliri aliran listrik. Targetnya tahun 2019 ini seluruhnya segera rampung.
Agus Riyan, salah satu warga Pelalawan yang ditemui M Nasir menyampaikan sangat berharap desa tempatnya tinggal bisa segera teraliri listrik. "Selama ini kita mengandalkan panel surya untuk kebutuhan rumah tangga" katanya.
Menjawab aspirasi warga itu, M Nasir menegaskan bakal mengawal dan mendorong realisasi program ini sepenuhnya. "Insya Allah akan saya perjuangkan" tegasnya.
Agus Riyan sangat mendukung dan senang atas itikad baik M Nasir tersebut. "Kami sangat beruntung bertemu bapak Nasir, semoga segera terwujud dan segala niat baik pak Nasir dimudahkan" tutupnya.
PT PLN (Persero) belum lama ini telah melakukan pemasangan 14,57 KMS Jaringan Tegangan Menengah di Desa Tasik Tebing Serai, Kabupaten Bengkalis. Selain itu, pemasangan Jaringan Tegangan Rendah 16,48 kMS dan 4 buah trafo distribusi dengan total daya 350 KVA, telah dilakukan.
Asisten II Setda Provinsi Riau Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Masperi, menyebut salah satu kendala yang dihadapi oleh perusahaan listrik negara dalam mewujudkan Program 100% Desa Berlistrik di Riau, dikarenakan daerah ini terdiri atas banyak pulau, hutan, dan rawa-rawa.
Menurut caleg DPR RI Dapil Riau II ini, listrik merupakan hak setiap warga negara Indonesia. "Jangan sampai warga yang di desa merasa dianaktirikan karena sampai hari ini, sejak negara kita merdeka, mereka belum merasakan fasilitas negara berupa listrik," ujarnya di Pelalawan, Senin (7/1/2019).
Program 100 % Desa Berlistrik ini memang kini hampir rampung. Dari 1.859 desa yang menjadi target, tinggal tersisa 98 desa yang belum teraliri aliran listrik. Targetnya tahun 2019 ini seluruhnya segera rampung.
Agus Riyan, salah satu warga Pelalawan yang ditemui M Nasir menyampaikan sangat berharap desa tempatnya tinggal bisa segera teraliri listrik. "Selama ini kita mengandalkan panel surya untuk kebutuhan rumah tangga" katanya.
Menjawab aspirasi warga itu, M Nasir menegaskan bakal mengawal dan mendorong realisasi program ini sepenuhnya. "Insya Allah akan saya perjuangkan" tegasnya.
Agus Riyan sangat mendukung dan senang atas itikad baik M Nasir tersebut. "Kami sangat beruntung bertemu bapak Nasir, semoga segera terwujud dan segala niat baik pak Nasir dimudahkan" tutupnya.
PT PLN (Persero) belum lama ini telah melakukan pemasangan 14,57 KMS Jaringan Tegangan Menengah di Desa Tasik Tebing Serai, Kabupaten Bengkalis. Selain itu, pemasangan Jaringan Tegangan Rendah 16,48 kMS dan 4 buah trafo distribusi dengan total daya 350 KVA, telah dilakukan.
Asisten II Setda Provinsi Riau Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Masperi, menyebut salah satu kendala yang dihadapi oleh perusahaan listrik negara dalam mewujudkan Program 100% Desa Berlistrik di Riau, dikarenakan daerah ini terdiri atas banyak pulau, hutan, dan rawa-rawa.
(thm)
Explore More