Volume Kubah Lava Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar

Sabtu, 29 Desember 2018 - 23:39 WIB
Volume Kubah Lava Merapi...
Volume Kubah Lava Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar
A A A
SLEMAN - Gunung Merapi yang akhir-akhir ini sering mengeluarkan guguran kubah lava, ternyata juga diiringi dengan peningkatan pertumbuhan kubah lava. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat untuk peride 21-27 Desember 2018 pertumbuhannya lebih besar dibandingkan dengan minggu lalu.

Untuk periode minggu ini percepatan kubah lava mencapai 2.300 meter kubik (m3) per hari. Untuk minggu sebelumnya 2.200 m3 atau lebih besar 100 m3. Namun secara umum pertumbuhan itu masuk kategori rendah. Sebab masih di bawah 20.000 m3 per hari. Untuk pertumbuhan kubah lava gunung Merapi sendiri per 27 Desember mencapai 389.000 m3. Status gunung Merapi tetap waspada atau level II.

“Secara umum kubah lava Merapi saat ini masih stabil. Termasuk untuk deformasi atau pengembungan tubuh gunung juga tidak signifikan,” kata kepala bidang kedaruratan dan logistik badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sleman Makwan, Sabtu (29/12/2018).

Namun begitu, Makwan tetap mengingatkan agar warga lereng Merapi di sekitar sungai tetap meningkatkan kewaspadaan. Terutama terhadap ancaman banjir lahar, yaitu saat hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi waktu yang lama. “Ini yang perlu diwaspadai, warga saat beraktivitas di alur sungai yang berhulu di Merapi,” terang Makwan.

BPPTKG sendiri tetap merekomendasikan, agar radius 3 km dikosongkan dari aktivitas penduduk dan pendakian. Masyarakat di kawasan rawan bencana (KRB) III untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Merapi dan saat musim hujan warga yang ada di sekitar sungai yang berhulu di Merapi mewaspadai banjir lahar. Termasuk akan menginformasikan jika ada perkembangan perubahan aktivitas dan status Merapi.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2199 seconds (0.1#10.140)