Perayaan Natal Oikumene di Kabupaten Gowa, Momentum Jaga Persatuan

Rabu, 19 Desember 2018 - 18:54 WIB
Perayaan Natal Oikumene di Kabupaten Gowa, Momentum Jaga Persatuan
Perayaan Natal Oikumene di Kabupaten Gowa, Momentum Jaga Persatuan
A A A
GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, menghadiri perayaan Natal Oikumene TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Gowa 2018. Perayaan berjalan lancar dan semarak dihadiri ratusan jemaat, berlangsung di Gedung Haji Bate, Sungguminasa, Selasa (18/12/2018), .

Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, yang juga ketua panitia pelaksana kegiatan ini, mengatakan, sangat berbahagia, karena Bupati Gowa beserta Jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa turut hadir pada perayaan Oikumene kali ini.

"Kami merasa bangga karena telah diberikan kesempatan melaksanakan rangkaian ibadah kami di Gedung Haji Bate, sekaligus ini adalah cerminan atau karakter dari masyarakat Kab Gowa yang sangat toleran dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara yang mana perbedaan itu sebagai satu kesatuan," ujarnya.
Perayaan Natal Oikumene di Kabupaten Gowa, Momentum Jaga Persatuan

Dia menegaskan, pihaknya juga akan selalu mendoakan agar Kabupaten Gowa selalu dalam keadaan damai, dan tentram, apalagi dalam waktu dekat ini bangsa Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi.

Hal senada diungkapkan Bupati Adnan, menurutnya perayaan Natal Oikumene yang kedua kalinya dilaksanakan ini menunjukkan orang Gowa menjunjung tinggi persatuan dan kebersamaan antar-umat beragama.

"Hari ini kita patut berbangga, karena berbicara Kabupaten Gowa, berarti kita berbicara masyarakat Gowa, di mana kita semua harus tetap menyatu untuk bisa melihat Kabupaten Gowa makin maju dan makin sejahterah di masa akan datang," tuturnya.

Bupati berharap dengan perayaan Natal Oikumene semua elemen di Kabupaten Gowa secara bersama-sama terus menjaga toleransi, saling membangun sinergitas antara pemerintah, TNI, Polri dan seluruh komponen masyarakat, agar mampu menciptakan Kabupaten Gowa yang damai.

"Kita boleh beda keyakinan, beda agama tetapi kalau berbicara tentang Kabupaten Gowa dan Indonesia kita harus tetap satu dalam bingkai kebersamaan," tegasnya.

Perayaan Natal Oikumene dapat menjadi momentum untuk makin memperkuat persatuan dan kesatuan sesama orang Gowa dan bangsa Indonesia.

"Orang Gowa bukan karena bapak ibunya orang Gowa, tetapi siapa pun yang mampu mempertahankan harkat dan martabat Kabupaten Gowa pasti dia adalah orang Gowa," tandas Bupati Gowa.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6687 seconds (0.1#10.140)