Jalan Nasional Longsor, Ratusan Kendaraan Terjebak Macet
A
A
A
SIMALUNGUN - Ratusan kendaraan bermotor dari Pematangsiantar menuju kawasan Tapanuli dan sebaliknya terjebak macet akibat timbunan longsor menutup jalan nasional di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (18/12/2018) malam.
Sekretaris Camat Girsang Sipanganbolon, Doni Sinaga mengatakan, pihaknya belum dapat membersihkan timbunan longsor di jalan nasional Parapat-Pematangsiantar karena hujan masih terus berlangsung dan masih adanya longsor susulan hingga saat ini.
"Antrean kendaraan lebih 1 kilometer, baik dari arah Pematangsiantar menuju Tapanuli maupun sebaliknya. Timbunan tanah longsor yang menutup jalan belum dapat dibersihkan lantaran hujan masih berlangsung dan masih ada longsor susulan sampai malam ini," ujar Doni.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun, Ramadani Purba mengatakan pihaknya berupaya maksimal menormalkan kembali arus lalulintas di jalan nasional Pematangsiantar-Parapat dengan membersihkan timbunan longsor dan menarik kendaraan yang tertimbun.
Menurutnya, pihaknya juga mengimbau kendaraan roda 4 tidak melintas dari jalur alternatif Simpang Palang menuju Girsang dan sebaliknya karena kondisi jalan berlumpur saat hujan.
"Sebaiknya kendaraan roda 4 yang datang dari Pematangsiantar menuju kawasan pantai barat atau Tapanuli maupun sebaliknya tidak melewati jalan alternatif Simpang Palang atau Girsang, karena kondisi jalan sangat berlumpur saat hujan," sebut Ramadani.
Ratusan kendaraan antrean panjang di ruas jalan nasional Pematangsiantar-Parapat di Desa Sibaganding, Simalungun, Sumatera Utara karena tertutup longsor. Foto/Ricky Hutapea
Sekretaris Camat Girsang Sipanganbolon, Doni Sinaga mengatakan, pihaknya belum dapat membersihkan timbunan longsor di jalan nasional Parapat-Pematangsiantar karena hujan masih terus berlangsung dan masih adanya longsor susulan hingga saat ini.
"Antrean kendaraan lebih 1 kilometer, baik dari arah Pematangsiantar menuju Tapanuli maupun sebaliknya. Timbunan tanah longsor yang menutup jalan belum dapat dibersihkan lantaran hujan masih berlangsung dan masih ada longsor susulan sampai malam ini," ujar Doni.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun, Ramadani Purba mengatakan pihaknya berupaya maksimal menormalkan kembali arus lalulintas di jalan nasional Pematangsiantar-Parapat dengan membersihkan timbunan longsor dan menarik kendaraan yang tertimbun.
Menurutnya, pihaknya juga mengimbau kendaraan roda 4 tidak melintas dari jalur alternatif Simpang Palang menuju Girsang dan sebaliknya karena kondisi jalan berlumpur saat hujan.
"Sebaiknya kendaraan roda 4 yang datang dari Pematangsiantar menuju kawasan pantai barat atau Tapanuli maupun sebaliknya tidak melewati jalan alternatif Simpang Palang atau Girsang, karena kondisi jalan sangat berlumpur saat hujan," sebut Ramadani.
Ratusan kendaraan antrean panjang di ruas jalan nasional Pematangsiantar-Parapat di Desa Sibaganding, Simalungun, Sumatera Utara karena tertutup longsor. Foto/Ricky Hutapea
(rhs)