Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tragis! 2 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Lokasi Galian Tambang
loading...
Tampak lokasi PT.Kapital Madina Mining tahun 2017 silam. Lokasi tersebut menelan dua korban jiwa karena tertimbun longsor, Kamis (19/1/2023). Foto: Dok/Okezone
A
A
A
MANDAILING NATAL - Nasib tragis dialami dua orang warga di Kabupaten Mandailin Natal (Madina), keduanya tewas tertimbun longsor di bekas lokasi PT. Madina Madani Mining (M3) Kelurahan Tapus, Kecamatan Lingga Bayu, Sumut, Kamis (19/1/2023).
Kedua korban diketahui bernama Darus (35) warga KM 3 Desa Simpang Durian dan Kating (29) warga Desa Bandar Limabung Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Madina, Sumut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa itu bermula sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu, terjadi longsor diduga akibat pekerjaan tambang emas dengan mesin dompeng.
Longsor itu ditengarai menimbun kedua korban. Pencarian dan penggalian terus dilakukan oleh masyarakat. Namun, sampai pukul 18.20 WIB, belum ada tanda-tanda keberadaan kedua korban.
Kepala Badan Penanggulan bencana daerah (BPBD) Madina, Mukhsin Nasution membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa personel BPBD telah diturunkan ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan.
"Sesuai laporan masyarakat benar informasinya begitu (dua orang tertimbun longsor), untuk saat ini personel BPBD telah diturunkan ke lapangan untuk mendata apa yang dibutuhkan masyarakat," ungkapnya.
Sekedar diketahui, lokasi PT.M3 itu sudah pernah berpindah tangan ke PT.Kabital Madina Mining yang juga sudah meninggalkan lokasi tersebut.
Kedua korban diketahui bernama Darus (35) warga KM 3 Desa Simpang Durian dan Kating (29) warga Desa Bandar Limabung Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Madina, Sumut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa itu bermula sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu, terjadi longsor diduga akibat pekerjaan tambang emas dengan mesin dompeng.
Longsor itu ditengarai menimbun kedua korban. Pencarian dan penggalian terus dilakukan oleh masyarakat. Namun, sampai pukul 18.20 WIB, belum ada tanda-tanda keberadaan kedua korban.
Kepala Badan Penanggulan bencana daerah (BPBD) Madina, Mukhsin Nasution membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa personel BPBD telah diturunkan ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan.
"Sesuai laporan masyarakat benar informasinya begitu (dua orang tertimbun longsor), untuk saat ini personel BPBD telah diturunkan ke lapangan untuk mendata apa yang dibutuhkan masyarakat," ungkapnya.
Sekedar diketahui, lokasi PT.M3 itu sudah pernah berpindah tangan ke PT.Kabital Madina Mining yang juga sudah meninggalkan lokasi tersebut.
(nic)
Explore More