Cerita Polisi Gendong Bocah Seberangi Banjir Kaligawe demi Ambil Rapor

Senin, 17 Desember 2018 - 13:30 WIB
Cerita Polisi Gendong...
Cerita Polisi Gendong Bocah Seberangi Banjir Kaligawe demi Ambil Rapor
A A A
SEMARANG - Banjir yang menggenangi jalur pantura Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah kian parah. Seorang pelajar perempuan yang hendak mengambil rapor ke sekolah harus digendong polisi untuk menyeberang agar pakaian seragamnya tak basah.

"Tadi ketika pengaturan lalu lintas, melihat anak kecil yang kebingungan menyeberang. Dia maju mundur melihat genangan banjir setinggi 60 sentimeter. Setelah melepas sepatu, ternyata kalau dia nekat menyeberang seragamnya bakal basah kuyup," kata Kapolsek Genuk, Kompol Zaenul Arifin, Senin (17/12/2018).

Dia pun bergegas menghampiri bocah tersebut dan menawarkan bantuan menggendong agar bisa menyeberang. Dengan malu-malu bocah perempuan itu mengangguk. Tangan mungilnya segera menggapai leher polisi. Sementara tubuhnya menempel erat di gendongan punggung sang polisi. (Baca Juga: Banjir Parah Kaligawe, Ini Skenario Pemkot Semarang
"Ya namanya pelayan masyarakat, ketika ada yang membutuhkan maka kita sebisa mungkin membantu. Apalagi ini anak-anak yang hendak ke sekolah. Katanya mau ambil rapor. Kasihan kalau sampai pakaian dan tasnya basah semua," tutur Zaenul.

Banjir yang melanda jalur pantura Kaliagawe sangat dikeluhkan pengguna jalan. Genangan air setinggi lebih dari 50 sentimeter menjadi momok bagi kendaraan yang melintas. Banyak sepeda motor dan mobil pribadi yang mogok akibat mesin kemasukan air.

"Kita lakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Selain itu juga banyak lubang-lubang jalan sehingga membahayakan pengendara yang tidak mengetahui titiknya. Bakal terperosok jatuh. Makanya kita imbau seluruh pengguna jalan untuk hati-hati," katanya. (Baca Juga: Banjir Jalur Pantura Semarang, Antrean Kendaraan Mengular(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1508 seconds (0.1#10.140)