Universitas Amikom Yogyakarta Terima Bantuan Komputer dari Kemenperin

Jum'at, 14 Desember 2018 - 19:48 WIB
Universitas Amikom Yogyakarta...
Universitas Amikom Yogyakarta Terima Bantuan Komputer dari Kemenperin
A A A
YOGYAKARTA - Universitas Amikom Yogyakarta menerima bantuan 20 unit perangkat komputer dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Panitia Penerima Hasil Pengadaan Barang Kemenperin Anastasia Andini secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut dan diterima Wakil Rektor IV Universitas Amikom Yogyakarta Arief Setyanto di kampus setempat, Jumat (14/12/2018).

Anastasia Andini mengatakan bantuan peralatan komputer ini sebagai implementasi kerjasama antara Universitas Amikom Yogyakarta dengan Direkrorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Rransprotasi dan Elekronika Kemenperin, tentang pengembangan inkubator dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bidang animasi.

Dimana untuk nota kesepatan (MoU) sudah ditandatangai 26 Oktober 2018 lalu, oleh Wakil Rektor IV Amikom Yogyakarta Arief Setyanto dengan dengan Direktur Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Harjanto.

“Jadi ini awal dari kerjasama dalam membangun inkubator bisnis dalam rangka pengembagan TIK dan animasi,” kata Anastasia usai penyerahan bantuan tersebut, Jumat (14/12/2018).

Anastasia menjelaskan, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat menunjang industri animasi dan TIK secara umum, terutama menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten di bidang industri kreatif digital dan Amikom sebagai partner dalam mendukung pengembangan tersebut.

“Amikom sendiri dalam pengembangan animasi sudah cukup baik, kreatif dan berdaya saing di tingkat lokal dan global,” paparnya.

Menurut Anastasia karena sekarang sedang menuju era digital, maka dengan pengembangan TIK ini, maka dunia industri animasi di Indonesia akan terus berkembang dan lebih baik lagi.

Wakil Rektor IV Universitas Amikom Yogyakarta Arief Setyanto mengatakan menyambut baik dengan adanya bantuan dari Kemenperin tersebut. Sehingga keinginan Amikom mendirikan pusat inkubasi industri animaasi di Yogyakarta dan Indonesia bisa terwujud.

“Termasuk memberikan kesempatan kepada generasi muda dalam mengembangkan dan menguatkan animasi masuk pasar internasional,” ungkapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)