Polri Akui Proses Evakuasi Korban KKB Tidak Mudah
A
A
A
SEMARANG - Upaya pencarian terhadap lima pekerja Istaka Karya di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, terus dilakukan oleh tim gabungan TNI dan Polri. Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Brigjen Pol M Iqbal menyatakan, personel polisi dan TNI saat ini memfokuskan pencarian korban yang belum diketemukan, selain memburu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Perkuatan TNI-Polri di bawah kepemimpinan Pangdam dan Kapolda saat ini sedang fokus mencari lima pekerja yang diduga tewas akibat penembakan yang dilakukan KKB," tandas M Iqbal kepada wartawan seusai mendampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Poliklinik dan IGD Wira Pratama, Jalan Papandayan 36, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/12/2018) sore.
Dia mengungkapkan, saat ini hanya lima orang yang diduga tewas itu yang belum ditemukan. “Yang lain telah dievakuasi termasuk yang selamat. Proses evakuasi tidak berjalan mudah karena tempat kejadian perkara dikuasai oleh KKB,” ungkapnya.
Mantan Kapolrestabes Surabaya itu menyatakan, aparat gabungan harus memukul mundur anggota KKB hingga Distrik Yigi di Kabupaten Nduga. “Kita kuasai baru bisa melakukan evakuasi, saat ini kita masih cari lima itu," ujarnya.
Iqbal mengungkapkan, dari keterangan para saksi yang masih hidup, lima orang yang diduga tewas itu kemungkinan dibawa ke atas perbukitan. Namun, pihaknya memastikan polisi dan TNI sebagai petugas negara yang diberi kuasa akan mencari hingga dapat ditemukan.
"Paralel dengan itu, kami akan mengejar kelompok ini sampai ketangkap dan proses hukum. Yang jelas saat disisir di perbukitan Nduga sudah clear," pungkasnya.
"Perkuatan TNI-Polri di bawah kepemimpinan Pangdam dan Kapolda saat ini sedang fokus mencari lima pekerja yang diduga tewas akibat penembakan yang dilakukan KKB," tandas M Iqbal kepada wartawan seusai mendampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Poliklinik dan IGD Wira Pratama, Jalan Papandayan 36, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/12/2018) sore.
Dia mengungkapkan, saat ini hanya lima orang yang diduga tewas itu yang belum ditemukan. “Yang lain telah dievakuasi termasuk yang selamat. Proses evakuasi tidak berjalan mudah karena tempat kejadian perkara dikuasai oleh KKB,” ungkapnya.
Mantan Kapolrestabes Surabaya itu menyatakan, aparat gabungan harus memukul mundur anggota KKB hingga Distrik Yigi di Kabupaten Nduga. “Kita kuasai baru bisa melakukan evakuasi, saat ini kita masih cari lima itu," ujarnya.
Iqbal mengungkapkan, dari keterangan para saksi yang masih hidup, lima orang yang diduga tewas itu kemungkinan dibawa ke atas perbukitan. Namun, pihaknya memastikan polisi dan TNI sebagai petugas negara yang diberi kuasa akan mencari hingga dapat ditemukan.
"Paralel dengan itu, kami akan mengejar kelompok ini sampai ketangkap dan proses hukum. Yang jelas saat disisir di perbukitan Nduga sudah clear," pungkasnya.
(wib)