Bupati Pasangkayu Tak Biarkan Ada Anak Putus Sekolah
A
A
A
PASANGKAYU - Selain upaya meningkatkan mutu pendidikan yang terus dilakukan, Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa pada periode keduanya memimpin kabupaten paling utara Sulbar ini adalah mendorong anak putus sekolah untuk kembali bersekolah. Untuk itu dicetuskanlah program Retrival dan Transisi yang bertujuan memastikan semua anak usia sekolah bersekolah.
Program ini dalam wujud nyatanya memberi bantuan sejumlah uang kepada anak putus sekolah dan anak kurang mampu. Untuk murid Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp 800.000 pertahun dan untuk siswa SMP sebesar Rp1 juta pertahun.
“Program Retrival ini menjadi salah satu dari dua puluh program unggulan kami. Ini sudah menginjak tahun kedua,” sebutnya usai pelaksanaan Hari Guru Nasional (HGN) ke 73, Senin (26/11/2018).
Sambung dia, tahun ini sebanyak 27 siswa SMP dan 125 murid SD mendapat bantuan dari program Retrival tersebut. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada upacara HGN ke 73. Salah satunya kepada salah seorang murid penyandang cacat dari SD Kalu Nangka atas nama Fadil.
“Dengan adanya program ini, maka anak putus sekolah kami dorong untuk kembali bersekolah. Bantuan itu juga diharapkan mampu meringankan beban anak sekolah yang tidak mampu,” pungkasnya.
Program ini dalam wujud nyatanya memberi bantuan sejumlah uang kepada anak putus sekolah dan anak kurang mampu. Untuk murid Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp 800.000 pertahun dan untuk siswa SMP sebesar Rp1 juta pertahun.
“Program Retrival ini menjadi salah satu dari dua puluh program unggulan kami. Ini sudah menginjak tahun kedua,” sebutnya usai pelaksanaan Hari Guru Nasional (HGN) ke 73, Senin (26/11/2018).
Sambung dia, tahun ini sebanyak 27 siswa SMP dan 125 murid SD mendapat bantuan dari program Retrival tersebut. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada upacara HGN ke 73. Salah satunya kepada salah seorang murid penyandang cacat dari SD Kalu Nangka atas nama Fadil.
“Dengan adanya program ini, maka anak putus sekolah kami dorong untuk kembali bersekolah. Bantuan itu juga diharapkan mampu meringankan beban anak sekolah yang tidak mampu,” pungkasnya.
(akn)