Penemuan Janin Bayi Tanpa Kepala Hebohkan Warga Sekupang
A
A
A
BATAM - Warga Sekupang, Batam, digegerkan dengan penemuan sesosok janin bayi tanpa kepala di tepi laut di lokasi galangan kapal Bandar Viktory Shipyar, Sekupang, Senin (19/11) sekitar pukul 09.00 Wib.
Tim Inafis Polresta Barelang serta Polisi Perairan (Polair) dan Polsek Sekupang langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi di lapangan, dan membuat garis polisi ditempat penemuan jasad janin bayi tersebut.
Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia 5 bulan itu ditemukan oleh Muhammad Nur Fathoni (25), saat membersihkan sampah laut di bibir pantai. Dia melihat kantong plastik berwarna putih di sebelah anjing yang sedang mengais kantong itu.
"Saat saya temukan, janin bayi itu sudah keluar dari kantong plastik. Saya tidak tahu apakah anjing itu yang makan kepalanya," kata Fathoni, Minggu (19/11/2018).
Fathoni menjelaskan, melihat ada jasad bayi tanpa kepala tersebut, ia langsung melaporkan kejadian itu ke pihak perusahaan untuk dilaporkan ke pihak yang berwajib.
"Di sini anjing sengaja dilepas, ada sekitar 100 ekor anjing yang menjaga galangan ini," ujarnya.
Kasat Polair, AKP Syamsurizal mengatakan, kasus penemuan janin bayi ini ditangani Polair Polda Kepri, karena penemuan jasad bayi tersebut di perairan laut.
"Kami langsung ke lokasi penemuan jasad bayi sekitar pukul 09.00 wib, dan jasad bayi langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan autopsi," kata Syamsurizal.
Tim Inafis Polresta Barelang serta Polisi Perairan (Polair) dan Polsek Sekupang langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi di lapangan, dan membuat garis polisi ditempat penemuan jasad janin bayi tersebut.
Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia 5 bulan itu ditemukan oleh Muhammad Nur Fathoni (25), saat membersihkan sampah laut di bibir pantai. Dia melihat kantong plastik berwarna putih di sebelah anjing yang sedang mengais kantong itu.
"Saat saya temukan, janin bayi itu sudah keluar dari kantong plastik. Saya tidak tahu apakah anjing itu yang makan kepalanya," kata Fathoni, Minggu (19/11/2018).
Fathoni menjelaskan, melihat ada jasad bayi tanpa kepala tersebut, ia langsung melaporkan kejadian itu ke pihak perusahaan untuk dilaporkan ke pihak yang berwajib.
"Di sini anjing sengaja dilepas, ada sekitar 100 ekor anjing yang menjaga galangan ini," ujarnya.
Kasat Polair, AKP Syamsurizal mengatakan, kasus penemuan janin bayi ini ditangani Polair Polda Kepri, karena penemuan jasad bayi tersebut di perairan laut.
"Kami langsung ke lokasi penemuan jasad bayi sekitar pukul 09.00 wib, dan jasad bayi langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan autopsi," kata Syamsurizal.
(rhs)