5.261 Pelamar Ikuti Seleksi Kemampuan Dasar CPNS Kabupaten Sleman
A
A
A
SLEMAN - Sebanyak 5.261 pelamar mengikuti seleksi kemampuan dasar (SKD) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Sleman 2018. Tes berlangsung selama tiga hari, Kamis-Sabtu (8-10/11/2018), di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta. Para pelamar itu, terdiri dari satu tenaga honorer, 68 lulusan terbaik, dan 5.192 pelamar umum.
Bupati Sleman Sri Purnomo bersama Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman Suyono, Asekda Bidang Administrasi Umum Arif Haryono, dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) SLeman Sri Wantini melakukan pemantauan pelaksanaan SKD hari kedua, Jumat (9/11/2018). Seleksi dengan sistem computer assisted tes (CAT).
Sri Purnomo mengatakan, secara umum pelaksanaan tes hari kedua berjalan lancar. Para peserta mengikuti tes sesuai ketentuan yang berlaku. Sarana prasarana juga dipersiapkan dengan baik oleh panitia.
"Saya berharap dengan sistem CAT ini bisa terseleksi CPNS terbaik sehingga dapat mendukung performa pemerintah daerah semakin lebih baik lagi," kata Sri Purnomo.
Menanggapi passing grade yang tinggi, menurut Sri Purnomo, Pemkab Sleman hanya melaksanakan ketentuan dari pusat. Total skor tes yang diraih peserta minimal harus 298, terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 143.
"Kalau memang menggunakan passing grade yang telah ditentukan tapi kenyataan banyak yang belum masuk (diterima menjadi cpns), artinya kalau ini dipertahankan maka akan banyak formasi yang tidak terisi," ujarnya.
Plt Kepala BKPP Kabupaten Sleman Suyono menambahkan pada pelaksanaan tes hari pertama, peserta yang terdata yaitu 1.663 orang, tapi 30 orang di antaranya tidak hadir. "Dari total peserta hari pertama yang mengikuti tes baru sekitar 6% yang lolos passing grade," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo bersama Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman Suyono, Asekda Bidang Administrasi Umum Arif Haryono, dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) SLeman Sri Wantini melakukan pemantauan pelaksanaan SKD hari kedua, Jumat (9/11/2018). Seleksi dengan sistem computer assisted tes (CAT).
Sri Purnomo mengatakan, secara umum pelaksanaan tes hari kedua berjalan lancar. Para peserta mengikuti tes sesuai ketentuan yang berlaku. Sarana prasarana juga dipersiapkan dengan baik oleh panitia.
"Saya berharap dengan sistem CAT ini bisa terseleksi CPNS terbaik sehingga dapat mendukung performa pemerintah daerah semakin lebih baik lagi," kata Sri Purnomo.
Menanggapi passing grade yang tinggi, menurut Sri Purnomo, Pemkab Sleman hanya melaksanakan ketentuan dari pusat. Total skor tes yang diraih peserta minimal harus 298, terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 143.
"Kalau memang menggunakan passing grade yang telah ditentukan tapi kenyataan banyak yang belum masuk (diterima menjadi cpns), artinya kalau ini dipertahankan maka akan banyak formasi yang tidak terisi," ujarnya.
Plt Kepala BKPP Kabupaten Sleman Suyono menambahkan pada pelaksanaan tes hari pertama, peserta yang terdata yaitu 1.663 orang, tapi 30 orang di antaranya tidak hadir. "Dari total peserta hari pertama yang mengikuti tes baru sekitar 6% yang lolos passing grade," katanya.
(amm)