NU Karawang Usulkan Abdurrahman Wahid Jadi Nama Jalan di Karawang
A
A
A
KARAWANG - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Karawang mengusulkan kepada Pemkab Karawang agar tokoh NU, Abdurrahman Wahid atau Gusdur dijadikan nama jalan.
Jalan yang akan dijadikan nama jalan Abdurrahman Wahid diusulkan di Jalan Lingkar Luar Karawang atau biasa disebut jalan baru. Alasannya pembangunan jalan lingkar luar saat itu dilakukan pada saat era kepemimpinan Gusdur dengan anggaran bersumber dari APBN.
Usulan ini disampaikan saat kunjungan putri Gusdur, Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau lebih dikenal dengan panggilan Yenny Wahid ke Karawang, Selasa 6 November 2018 malam. Ketua PCNU Karawang Ahmad Ruhyat mengatakan, saat kunjungan Yenny Wahid ke Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana usulan agar nama Abdurrahman Wahid dijadikan nama jalan disampaikan pengurus PCNU Karawang.
Alasannya pada saat era kepemimpinan Gusdur banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat Karawang, terutama pembangunan jalan lingkar luar yang sangat membantu masyarakat Karawang dari kemacetan. "Sebelum jalan itu dibangun setiap musim mudik lebaran masyarakat Karawang sangat terganggu dengan kepadatan arus mudik hingga menimbulkan kemacetan parah didalam kota Karawang. Sekarang setelah ada jalan lingkar luar kemacetan tidak lagi terjadi seperti dulu," katanya, Rabu (7/11/2018).
Menurut Ahmad Ruhyat, dirinya sudah menyampaikan keinginan tersebut kepada Yanny Wahid dan mendapat respon positif. Bahkan jika Pemkab Karawang menyetujui usulan ini makan pihak keluarga Gusdur akan menghadiri acara peresmiannya. "Kalau memang disetujui pemerintah keluarga besar Gusdur sudah memastikan akan hadir saat peresmian nanti," katanya.
Menanggapi usulan tersebut Bupati Karawang Cellica Nurachadiana akan membicarakan usulan PCNU Karawang ini kepada seluruh stakeholder di Karawang. Prinsipnya Pemkab Karawang tidak keberatan jika nama Abdurrahman Wahid dijadikan nama jalan di Karawang.
"Sangat mungkin sekali usulan ini kami tindaklanjuti. Namun begitu karena ini menyangku dengan kebijakan tentunya harus kita bahas lagi dengan pihak terkait," kata Cellica.
Cellica mengatakan, Gusdur merupakan tokoh yang berjasa bagi bangsa dan negara dan sudah sepantasnya untuk dihormati. Pemberian nama jalan Abdurrahman Wahid merupakan salah satu bentuk penghargaan bagi Gusdur atas jasa-jasanya kepada negara. "Kami akan tindaklanjuti usulan ini dan pada prinsipnya ini usulan yang baik." katanya.
Jalan yang akan dijadikan nama jalan Abdurrahman Wahid diusulkan di Jalan Lingkar Luar Karawang atau biasa disebut jalan baru. Alasannya pembangunan jalan lingkar luar saat itu dilakukan pada saat era kepemimpinan Gusdur dengan anggaran bersumber dari APBN.
Usulan ini disampaikan saat kunjungan putri Gusdur, Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau lebih dikenal dengan panggilan Yenny Wahid ke Karawang, Selasa 6 November 2018 malam. Ketua PCNU Karawang Ahmad Ruhyat mengatakan, saat kunjungan Yenny Wahid ke Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana usulan agar nama Abdurrahman Wahid dijadikan nama jalan disampaikan pengurus PCNU Karawang.
Alasannya pada saat era kepemimpinan Gusdur banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat Karawang, terutama pembangunan jalan lingkar luar yang sangat membantu masyarakat Karawang dari kemacetan. "Sebelum jalan itu dibangun setiap musim mudik lebaran masyarakat Karawang sangat terganggu dengan kepadatan arus mudik hingga menimbulkan kemacetan parah didalam kota Karawang. Sekarang setelah ada jalan lingkar luar kemacetan tidak lagi terjadi seperti dulu," katanya, Rabu (7/11/2018).
Menurut Ahmad Ruhyat, dirinya sudah menyampaikan keinginan tersebut kepada Yanny Wahid dan mendapat respon positif. Bahkan jika Pemkab Karawang menyetujui usulan ini makan pihak keluarga Gusdur akan menghadiri acara peresmiannya. "Kalau memang disetujui pemerintah keluarga besar Gusdur sudah memastikan akan hadir saat peresmian nanti," katanya.
Menanggapi usulan tersebut Bupati Karawang Cellica Nurachadiana akan membicarakan usulan PCNU Karawang ini kepada seluruh stakeholder di Karawang. Prinsipnya Pemkab Karawang tidak keberatan jika nama Abdurrahman Wahid dijadikan nama jalan di Karawang.
"Sangat mungkin sekali usulan ini kami tindaklanjuti. Namun begitu karena ini menyangku dengan kebijakan tentunya harus kita bahas lagi dengan pihak terkait," kata Cellica.
Cellica mengatakan, Gusdur merupakan tokoh yang berjasa bagi bangsa dan negara dan sudah sepantasnya untuk dihormati. Pemberian nama jalan Abdurrahman Wahid merupakan salah satu bentuk penghargaan bagi Gusdur atas jasa-jasanya kepada negara. "Kami akan tindaklanjuti usulan ini dan pada prinsipnya ini usulan yang baik." katanya.
(wib)