Ditabrak Sedan, Dua Pemotor Tewas di Jalur Tengkorak Yogya-Wonosari
A
A
A
BANTUL - Julukan jalan Yogyakarta-Wonosari sebagai jalur tengkorak adalah benar adanya. Di jalan nasional ini kerap terjadi kecelakaan maut. Teranyar, dua pemotor asal Gunungkidul tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Dusun sandeyan, Sri Mulyo, Piyungan, Bantul, Senin (5/10/2018).
Dua pemotor yang tewas diketahui bernama Feri Widiyanto (28) dan Taryanto (28), warga Padukuhan Rejosari, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Keduanya meregang nyawa setelah sepeda motor Vario bernopol AB 6340 FM yang dikendarai bertabrakan dengan mobil Genio bernopol AB 1831 WD yang dikemudikan Rani Uswatun Khasanah (23), warga Ngasem Ayu, Desa Salam, Kecamatan Patuk.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa naas ini berawal ketika Feri yang berboncengan dengan Taryanto melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari. Sesampai di lokasi kejadian, sepeda motor melintasi marka jalan atau berada di sisi kanan jalur yang semestinya.
Di saat bersamaan, melaju sebuah sedan Genio dengan kecepatan tinggi. Akibatnya tabrakan keras tak bisa dihindari. "Dua pemotor terpelanting dengan luka berat di bagian kepala dan kaki," kata Kanit Laka Polsek Piyungan Iptu Budi Haryanto, Senin (5/11/2018).
Namun sayang, nyawa kedua pemotor yang diketahui sahabat dekat satu dusun tersebut tidak bisa diselamatkan. Keduanya kemudian dibawa ke RS Dr Sardjito Yogyakarta.
Sementara, pengemudi mobil mengalami memar di bagian mata dan lecet-lecet lantaran benturan dengan mobil maupun kaca. Hingga saat ini pengemudi masih dirawat di rumah sakit. "Kita masih meminta keterangan saksi-saksi untuk detail penyebab kecelakaan maut ini," katanya.
Sekretaris SAR Pantai Baron Surisdiyanto mengungkapkan, setelah mendengar informasi tabrakan maut yang melibatkan warga Desa Kemadang, pihaknya langsung membawa ambulans ke lokasi kejadian dan membawa korban ke RS Sardjito Yogyakarta. "Kedua jenazah kami bawa ke rumah duka yang jaraknya tidak berjauhan," ucapnya.
Tadi sore kedua jenazah langsung dikuburkan di tempat pemakaman desa setempat.
Dua pemotor yang tewas diketahui bernama Feri Widiyanto (28) dan Taryanto (28), warga Padukuhan Rejosari, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Keduanya meregang nyawa setelah sepeda motor Vario bernopol AB 6340 FM yang dikendarai bertabrakan dengan mobil Genio bernopol AB 1831 WD yang dikemudikan Rani Uswatun Khasanah (23), warga Ngasem Ayu, Desa Salam, Kecamatan Patuk.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa naas ini berawal ketika Feri yang berboncengan dengan Taryanto melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari. Sesampai di lokasi kejadian, sepeda motor melintasi marka jalan atau berada di sisi kanan jalur yang semestinya.
Di saat bersamaan, melaju sebuah sedan Genio dengan kecepatan tinggi. Akibatnya tabrakan keras tak bisa dihindari. "Dua pemotor terpelanting dengan luka berat di bagian kepala dan kaki," kata Kanit Laka Polsek Piyungan Iptu Budi Haryanto, Senin (5/11/2018).
Namun sayang, nyawa kedua pemotor yang diketahui sahabat dekat satu dusun tersebut tidak bisa diselamatkan. Keduanya kemudian dibawa ke RS Dr Sardjito Yogyakarta.
Sementara, pengemudi mobil mengalami memar di bagian mata dan lecet-lecet lantaran benturan dengan mobil maupun kaca. Hingga saat ini pengemudi masih dirawat di rumah sakit. "Kita masih meminta keterangan saksi-saksi untuk detail penyebab kecelakaan maut ini," katanya.
Sekretaris SAR Pantai Baron Surisdiyanto mengungkapkan, setelah mendengar informasi tabrakan maut yang melibatkan warga Desa Kemadang, pihaknya langsung membawa ambulans ke lokasi kejadian dan membawa korban ke RS Sardjito Yogyakarta. "Kedua jenazah kami bawa ke rumah duka yang jaraknya tidak berjauhan," ucapnya.
Tadi sore kedua jenazah langsung dikuburkan di tempat pemakaman desa setempat.
(amm)