Sebulan Elpiji 3 Kg Langka, Harga Eceran Tembus Rp40.000
A
A
A
MERANGIN - Elpiji 3 Kilogram (Kg) di Kabupaten Merangin, Jambi, saat ini sulit diperoleh di pasaran, baik di pangkalan mau pun di tingkat pengecer. Bahkan bila ada di pengecer harganya mencapai sekitar Rp35.000 hingga Rp40.000.
Kelangkaan elpiji 3 Kg ini sudah terjadi sejak hampir satu bulan. Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu karena elpiji sudah menjadi kebutuhan utama. Nardi, seorang warga Kecamatan Renah Pamenang mengaku, terpaksa membeli elpiji dengan harga Rp35.000 per tabungnya.
"Elpiji ini sudah menjadi kebutuhan pokok, sekarang kalau tidak ada ya kami tidak masak. Saya sampai keliling desa tidak ketemu, akhirnya saya cari ke desa tetangga itu pun harganya Rp35.000 per tabung," kata Nardi, Selasa (23/10/2018).
Hal senada dikatakan Ines, ibu rumah tangga warga Kecamatan Pamenang Selatan. Dia mengaku kesulitan memperoleh elpiji dan jika ada hanganya mencapai Rp40.000 per tabung.
"Karena kami sangat perlu ya tetap kami beli. Padahal jika dipangkalan harganya hanya Rp18.000 sampai Rp20.000. Kami berharap kepada petugas untuk bisa menertibkan para pengecer yang menjual di atas rata-rata,” pungkasnya.
Kelangkaan elpiji 3 Kg ini sudah terjadi sejak hampir satu bulan. Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu karena elpiji sudah menjadi kebutuhan utama. Nardi, seorang warga Kecamatan Renah Pamenang mengaku, terpaksa membeli elpiji dengan harga Rp35.000 per tabungnya.
"Elpiji ini sudah menjadi kebutuhan pokok, sekarang kalau tidak ada ya kami tidak masak. Saya sampai keliling desa tidak ketemu, akhirnya saya cari ke desa tetangga itu pun harganya Rp35.000 per tabung," kata Nardi, Selasa (23/10/2018).
Hal senada dikatakan Ines, ibu rumah tangga warga Kecamatan Pamenang Selatan. Dia mengaku kesulitan memperoleh elpiji dan jika ada hanganya mencapai Rp40.000 per tabung.
"Karena kami sangat perlu ya tetap kami beli. Padahal jika dipangkalan harganya hanya Rp18.000 sampai Rp20.000. Kami berharap kepada petugas untuk bisa menertibkan para pengecer yang menjual di atas rata-rata,” pungkasnya.
(wib)