Rayakan HUT ke 349, Sulsel Gelar Zikir dan Doa Bersama untuk Sulteng
A
A
A
MAKASSAR - Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar zikir akbar dan doa bersama untuk Sulawesi Tengah (Sulteng). Zikir dan doa akbar ini merupakan rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) Sulsel ke 349.
Berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tanpa persiapan besar dan kemegahan, kegiatan kali ini dibuat lebih hikmat.
Kegiatan zikir dan doa bersama digelar di pelataran rumah jabatan Gubernur, Jalan Jend Sudirman, Jumat (12/10/2018) malam. Imam besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar bertindak sebagai penceramah, disusul zikir dan doa dipimpin KH Maskur Yusuf. Ratusan orang hadir ikut mendoakan seluruh anak negeri, terkhusus korban bencana alam di Sulteng maupun Lombok, NTB.
Selain Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, juga hadir Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Sulsel.
"Kita sengaja melakukan zikir akbar. Kita kan lagi berduka seperti di Lombok dan Sulteng, dan kita mau zikir dan salat istigosah," kata Nurdin.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel Jufri Rahman menerangkan, penganggaran untuk HUT Sulsel, dialokasikan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel.
Dalam rangkaian HUT yang jatuh pada 19 Oktober itu, rencannya akan digelar karnaval, launching Samsat Mobile Banking dan tes urine. "Jadi semua diangarakan masing-masing OPD, misalnya karnaval itu dianggarkan Dinas Perindustrian, samsat banking oleh Bapenda dan tes urine oleh Satpol PP," ujarnya.
Jufri menambahkan, hingga saat ini belum ditetapkan satupun tema pasti untuk peringatan HUT Sulsel 2018. "Belum ada tema, nanti kita sampaikan setelah panitia melapor ke gubernur," pungkas Jufri.
Berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tanpa persiapan besar dan kemegahan, kegiatan kali ini dibuat lebih hikmat.
Kegiatan zikir dan doa bersama digelar di pelataran rumah jabatan Gubernur, Jalan Jend Sudirman, Jumat (12/10/2018) malam. Imam besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar bertindak sebagai penceramah, disusul zikir dan doa dipimpin KH Maskur Yusuf. Ratusan orang hadir ikut mendoakan seluruh anak negeri, terkhusus korban bencana alam di Sulteng maupun Lombok, NTB.
Selain Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, juga hadir Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Sulsel.
"Kita sengaja melakukan zikir akbar. Kita kan lagi berduka seperti di Lombok dan Sulteng, dan kita mau zikir dan salat istigosah," kata Nurdin.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel Jufri Rahman menerangkan, penganggaran untuk HUT Sulsel, dialokasikan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel.
Dalam rangkaian HUT yang jatuh pada 19 Oktober itu, rencannya akan digelar karnaval, launching Samsat Mobile Banking dan tes urine. "Jadi semua diangarakan masing-masing OPD, misalnya karnaval itu dianggarkan Dinas Perindustrian, samsat banking oleh Bapenda dan tes urine oleh Satpol PP," ujarnya.
Jufri menambahkan, hingga saat ini belum ditetapkan satupun tema pasti untuk peringatan HUT Sulsel 2018. "Belum ada tema, nanti kita sampaikan setelah panitia melapor ke gubernur," pungkas Jufri.
(rhs)