Gempa Situbondo, Penerbangan di Empat Bandara Jatim Normal
A
A
A
SIDOARJO - Gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR) yang berpusat di Situbondo, Jawa Timur tidak berdampak pada penerbangan empat bandara di Jatim. Penerbangan di Bandara Juanda Surabaya, Bandara Notohadinegoro Jember, Bandara Banyuwangi, dan Bandara Trunojoyo Sumenep tetap berjalan normal.
Hal ini tampak pada seluruh jadwal penerbangan dari dan menuju ke empat bandara tersebut pada Kamis (11/10/2018) pagi. Dua maskapai yang melayani rute penerbangan dari dan ke Jember, Banyuwangi, dan Sumenep melalui Bandara Juanda menggunakan pesawat kecil, masih berangkat dan datang sesuai jadwal penerbangan.
Pihak Angkasa Pura 1 Surabaya membantah keras informasi yang menyebut adanya gangguan penerbangan dari/ke Jember dan Banyuwangi. Bahkan penerbangan menuju Sumenep, wilayah yang paling besar mengalami kerusakan akibat gempa Situbondo, yang dilayani Wings Air masih berjalan sesuai jadwal.
Seluruh penerbangan dari dan menuju Jember, Banyuwangi, Sumenep melalui Bandara Juanda Surabaya tidak ada perubahan jadwa atau penundaan terbang. Semua masih aman,” kata Airport Duty Manager PT AP 1 Surabaya, Ruslan, Kamis (11/10/2018). (Baca Juga: Gempa 6,3 SR di Jatim, 3 Orang Meninggal, 8 Luka, Puluhan Rumah Rusak(amm)
Hal ini tampak pada seluruh jadwal penerbangan dari dan menuju ke empat bandara tersebut pada Kamis (11/10/2018) pagi. Dua maskapai yang melayani rute penerbangan dari dan ke Jember, Banyuwangi, dan Sumenep melalui Bandara Juanda menggunakan pesawat kecil, masih berangkat dan datang sesuai jadwal penerbangan.
Pihak Angkasa Pura 1 Surabaya membantah keras informasi yang menyebut adanya gangguan penerbangan dari/ke Jember dan Banyuwangi. Bahkan penerbangan menuju Sumenep, wilayah yang paling besar mengalami kerusakan akibat gempa Situbondo, yang dilayani Wings Air masih berjalan sesuai jadwal.
Seluruh penerbangan dari dan menuju Jember, Banyuwangi, Sumenep melalui Bandara Juanda Surabaya tidak ada perubahan jadwa atau penundaan terbang. Semua masih aman,” kata Airport Duty Manager PT AP 1 Surabaya, Ruslan, Kamis (11/10/2018). (Baca Juga: Gempa 6,3 SR di Jatim, 3 Orang Meninggal, 8 Luka, Puluhan Rumah Rusak(amm)