Lepas dari Pasung, Sahat Bacok Bocah 5 Tahun hingga Tewas
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Nasib tragis dialami Marsia Penggabean (5). Bocah malang di Tandiat Baru, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara itu tewas dibacok tetangganya, Sahat Gadang Tarihoran (26).
Korban mengalami pendarahan karena terkena luka bacok di bagian kepala belakang. Saat ini, jenazah korban disemayamkan di rumah orang tuanya.
Informasi dari pihak kepolisian, peristiwa itu berawal ketika bocah itu sedang asyik bermain di pekarangan rumahnya. Tidak lama setelah itu, pelaku datang dari dalam rumahnya dengan membawa sebilah parang dan mendatangi korban.
Tanpa banyak tanya, pelaku langsung membacok kepala bocah tersebut. Melihat kejadian tersebut, warga langsung mengejar pelaku. Sayanganya, hingga saat ini pelaku masih lari ke dalam hutan.
"Setelah membacok, pelaku langsung melarikan diri," ujar Kasat Reskrim Polres Tapsel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ismawansa kepada SINDOnews ketika dihubungi melalui telepon selulernya. Saat ini, pihak kepolisian terpaksa memberhentikan pencarian, karena hari sudah gelap.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ternyata pelaku mengalami gangguan jiwa dan saat itu alat pasung pelaku lepas, sehingga diduga dia langsung keluar dan mengambil sebilah parang.
"Hasil pemeriksaan di lokasi, ternyata alat pasungnya lepas, makanya dia bisa bebas. Pelaku dipasung warga karena mengalami gangguan mental," pungkasnya.
Korban mengalami pendarahan karena terkena luka bacok di bagian kepala belakang. Saat ini, jenazah korban disemayamkan di rumah orang tuanya.
Informasi dari pihak kepolisian, peristiwa itu berawal ketika bocah itu sedang asyik bermain di pekarangan rumahnya. Tidak lama setelah itu, pelaku datang dari dalam rumahnya dengan membawa sebilah parang dan mendatangi korban.
Tanpa banyak tanya, pelaku langsung membacok kepala bocah tersebut. Melihat kejadian tersebut, warga langsung mengejar pelaku. Sayanganya, hingga saat ini pelaku masih lari ke dalam hutan.
"Setelah membacok, pelaku langsung melarikan diri," ujar Kasat Reskrim Polres Tapsel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ismawansa kepada SINDOnews ketika dihubungi melalui telepon selulernya. Saat ini, pihak kepolisian terpaksa memberhentikan pencarian, karena hari sudah gelap.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ternyata pelaku mengalami gangguan jiwa dan saat itu alat pasung pelaku lepas, sehingga diduga dia langsung keluar dan mengambil sebilah parang.
"Hasil pemeriksaan di lokasi, ternyata alat pasungnya lepas, makanya dia bisa bebas. Pelaku dipasung warga karena mengalami gangguan mental," pungkasnya.
(nag)