Alex-Ishak Resmi Lepas Jabatan Gubernur-Wagub Sumsel

PALEMBANG - Pasangan Alex Noerdin dan Ishak Mekki resmi melepas jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel). Sejatinya jabatan kedua politisi ini baru berakhir pada November mendatang. Namun, karena tercatat calon legislatif dari partai Golkar dan Demokrat, keduanya pensiun lebih awal.

Ditemui usai acara pelantikan Penjabat (PJ) Gubernur Sumsel Hadi Prabowo, Alex mengatakan, selain bersiap menghadapi pesta menuju senayan ia juga akan fokus menghadapi pemilihan presiden. "Karena saya ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan untuk Jokowi-Maruf," ujarnya Jumat (21/9/2018).

Menurut Alex, tugasnya sekarang adalah mengkonsolidasi seluruh kekuatan baik dari partai pendukung maupun non partisan. Tujuannya untuk menghimpun sebanyak mungkin dukungan suara dari warga Sumsel yang ada di 17 kabupaten dan kota.

Dalam tim pemenangannya, Alex bakal mengajak seluruh potensi yang ada di daerah itu termasuk Herman Deru, gubernur terpilih. "Kalau dia (Herman Deru) mau ayo bergabung," katanya.

Untuk diketahui, Hadi merupakan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri. Mendagri Tjahjo Kumolo menjelaskan, penunjukan Hadi sudah memenuhi kaidah yang berlaku. Meskipun hanya sebatas Pj, tugas dan wewenang Hadi hampir menyamai kewenangan guberbur defenitif.

Tugas yang dimaksud adalah menyiapkan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran. Selain itu Hadi juga ditugasi menjaga netralitas Aparatur Sipil Nagara dalam menghadapi agenda politik. "Untuk ASN saya minta jaga netralitas," katanya.

Terkait pelantikan gubernur terpilih Herman Deru, Mendagri mengatakan belum mengetahui secara pasti, karena jadwalnya dilakukan Setkab. "Kalau itu jangan tanya kami, yang menjadwalkan Setkab karena yang melantik Presiden," jelasnya.

Sebelumnya, diinformasikan bahwa Herman Deru dan Mawardi Yahya akan dilantik pada 27 September di Istana Negara. Sejumlah gubernur terpilih telah dilantik pada 5 September lalu di Istana.