Pentingnya Sinergitas Lintas OPD pada Program Kampung KB
A
A
A
Program Kampung KB Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan salah satu program prioritas dan termasuk ke dalam 20 program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Terkait hal tersebut, pada Senin (17/9/2018), Pemkab Pasangkayu mengevaluasi program Kampung KB yang telah berjalan sejak 2016 tersebut, guna melihat sejauh mana capaian dan apa saja yang menjadi kekurangan dari program tersebut selama ini.
Bupati Pasangkayu melalui Asisten I Pemkab Pasangkayu, Makmur, yang memimpin rapat evaluasi, mengakui, masih ada sejumlah kekurangan yang perlu dibenahi agar program itu benar-benar tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Di antaranya masih lemahnya sinergitas lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena itu Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa menekankan para OPD terkait yang terlibat langsung dalam program tersebut benar-benar bisa bersinergi.
"Masing-masing OPD perlu melakukan perannya secara maksimal dalam program kampung KB ini," kata Bupati Agus melalui Makmur.
“Ini harus dilakukan secara terkoordinir. Saya melihat masih lemah integrasi kegiatan antar OPD terkait. Ke depan harus lebih sinergi melalui penganggaran di masing-masing OPD. Misalnya perbaikan jalan, siapa OPD yang bertanggungjawab di sana dia harus memprogramkan, kemudian pembangunan jamban keluarga siapa OPD yang bertanggungjawab di sana dia harus memprogramkan dan seterusnya,” imbuhnya.
Diketahui, sejak 2016 Pemkab Pasangkayu telah mencanangkan program Kampung KB di 13 desa. Tahun ini kembali direncanakan pencanangan di 12 desa.
Terkait hal tersebut, pada Senin (17/9/2018), Pemkab Pasangkayu mengevaluasi program Kampung KB yang telah berjalan sejak 2016 tersebut, guna melihat sejauh mana capaian dan apa saja yang menjadi kekurangan dari program tersebut selama ini.
Bupati Pasangkayu melalui Asisten I Pemkab Pasangkayu, Makmur, yang memimpin rapat evaluasi, mengakui, masih ada sejumlah kekurangan yang perlu dibenahi agar program itu benar-benar tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Di antaranya masih lemahnya sinergitas lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena itu Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa menekankan para OPD terkait yang terlibat langsung dalam program tersebut benar-benar bisa bersinergi.
"Masing-masing OPD perlu melakukan perannya secara maksimal dalam program kampung KB ini," kata Bupati Agus melalui Makmur.
“Ini harus dilakukan secara terkoordinir. Saya melihat masih lemah integrasi kegiatan antar OPD terkait. Ke depan harus lebih sinergi melalui penganggaran di masing-masing OPD. Misalnya perbaikan jalan, siapa OPD yang bertanggungjawab di sana dia harus memprogramkan, kemudian pembangunan jamban keluarga siapa OPD yang bertanggungjawab di sana dia harus memprogramkan dan seterusnya,” imbuhnya.
Diketahui, sejak 2016 Pemkab Pasangkayu telah mencanangkan program Kampung KB di 13 desa. Tahun ini kembali direncanakan pencanangan di 12 desa.
(akn)