Juru Khitan yang Memotong Ujung Kemaluan Korban Ternyata Belajar Otodidak

Selasa, 11 September 2018 - 08:39 WIB
Juru Khitan yang Memotong...
Juru Khitan yang Memotong Ujung Kemaluan Korban Ternyata Belajar Otodidak
A A A
PEKALONGAN - Juru khitan yang diduga melakukan tindak malapraktik hingga memotong ujung alat kelamin bocah di Pekalongan Jawa Tengah, ternyata tidak pernah mendapatkan pendidikan medis maupun nonmedis secara resmi untuk mengkhitan. Pelaku B (70) hanya mengamati petugas yang melakukan proses khitan, di Puskesmas Doro tempatnya bekerja.

“Dia waktu kerja di Puskesmas Doro sering bantu-bantu waktu masih aktif. Dulu sering bantu semacam asisten. Tapi dengan keterampilan itu, dia praktikkan setelah pensiun pada 2003,” kata Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan, usai gelar perkara Senin (10/9/2018).

Meski demikian, sejak menerima panggilan sebagai juru khitan sekira 15 tahun lalu, pelaku langsung mendapat sambutan positif dari warga. Apalagi, dia memperkenalkan metode baru dalam berkhitan yakni memanfaatkan teknologi elektrik yang dikenal sebagai khitan laser.

“Tersangka belajarnya dari pengalaman saat di Puskesmas, tidak ada spesialisi khusus atau mendapat pelatihan. Dia sebagai PNS saja, dan tidak ada belajar dari internet. Hanya pernah membantu (di Puskesmas), gitu,” tukasnya.

Dengan peralatan khitan itu pelaku bertindak sendiri tanpa ditemani asisten, setap kali diundang warga untuk mengkhitan. Alat-alat tersebut kini disita polisi sebagai barang bukti, di antaranya alat potong electric cautery, delapan buah ujung pemotong, satu celana dalam ukuran M warna pink hitam, lima butir grafadon paracetamol 500mg, dan satu buah tas selempang.

“Dia tidak ada asisten. Ketika saya tanyakan ada yang bantu enggak? Dijawab enggak ada, dia sendirian. Intinya dia tidak pernah menawarkan (sebagai juru khitan) karena orang sudah pada tahu dari dulu. Kalau orang minta tolong ya saya bantu,” ucap Kapolres menirukan perkataan tersangka.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa tragis menimpa MI (9), karena harus kehilangan kepala kemaluannya, saat sedang dikhitan. Alat khitan laser yang menggunakan daya listrik, dengan cepat memotong alat kelamin bocah tersebut hingga tak dapat disambung kembali.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis 30 Agustus 2018, sekira pukul pukul 18.30 WIB. Pelaku yang dikenal sebagai mantri sunat, datang ke rumah MI. Saat prosesi khitan, tak disangka terjadi malapraktik hingga ujung kemaluan korban ikut terpotong. (Baca Juga: Ujung Kemaluan Terpotong, Juru Khitan Terancam Penjara 5 Tahun)
(rhs)
Berita Terkait
Panglima TNI Nilai Penanganan...
Panglima TNI Nilai Penanganan COVID-19 di Kota Pekalongan Berhasil
Joged di Exit Tol Sentono...
Joged di Exit Tol Sentono Pekalongan, 7 Emak-emak Diperiksa Polisi
Miris! Banjir Belum...
Miris! Banjir Belum Surut, Warga Pekalongan Mengungsi ke Bantaran Rel Kereta
Banjir Pekalongan Meluas...
Banjir Pekalongan Meluas Ribuan Rumah Terendam
Berenang di Sungai Pait...
Berenang di Sungai Pait Pekalongan, Seorang Pemuda Tenggelam
Gerai Vaksin Merdeka...
Gerai Vaksin Merdeka Candi TNI-Polri di Pekalongan Diserbu Warga
Berita Terkini
Dari Reses ke RKPD,...
Dari Reses ke RKPD, Anggota Legislatif Partai Perindo Hima Domi Antonius Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat Manggarai
7 menit yang lalu
Teganya! Oknum Dokter...
Teganya! Oknum Dokter PPDS Anestesi Unpad Suntik Korban 15 Kali hingga Pingsan lalu Dicabuli
34 menit yang lalu
Pramono Didatangi Gubernur...
Pramono Didatangi Gubernur Banten dan Kepala Daerah Se-Tangerang Raya, Apa yang Dibahas?
1 jam yang lalu
Ini Penampakan Dokter...
Ini Penampakan Dokter PPDS Unpad yang Diduga Perkosa Anak Pasien di RS Hasan Sadikin
1 jam yang lalu
Keluarga 3 Polisi Tewas...
Keluarga 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI Datangi Denpom Lampung
2 jam yang lalu
Unpad Perketat Pengawasan...
Unpad Perketat Pengawasan Pasca Kasus Pemerkosaan oleh Mahasiswa PPDS di RS Hasan Sadikin
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved