Seluruh Korban Tewas Tragedi Bus Maut Cikidang Telah Dibawa ke Bogor

Minggu, 09 September 2018 - 09:42 WIB
Seluruh Korban Tewas Tragedi Bus Maut Cikidang Telah Dibawa ke Bogor
Seluruh Korban Tewas Tragedi Bus Maut Cikidang Telah Dibawa ke Bogor
A A A
SUKABUMI - Seluruh korban kecelakaan Bus maut Wisata Transport B 7025 SGA di Jalur Cikidang, jalan raya penghubung Cibadak-Palabuhanratu Kp Bantarselang RT 02/11, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, telah dibawa ke rumah duka di Bogor tadi malam.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, dua korban meninggal dari 23 korban meninggal adalah warga Kabupaten Sukabumi telah dijemput keluarganya di kamar mayat RSUD Palabuhanratu.

Sedangkan 21 korban meninggal lainnya diantarkan oleh anggota Polres Sukabumi ke rumah duka di Kecamatan Sinarkasih, Kabupaten Bogor.

"Jadi keluarga korban menunggu di sana (Bogor). Kami yang mengantarkan," kata Nasriadi kepada SINDONews, Minggu (9/9/2018).

Sedangkan satu korban luka berat yang diduga sebagai sopir bus, ujar Nasriadi, masih dirawat intensif di RS Sekar Wangi, Kecamatan Wadak, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan 12 korban luka berat lainnya telah dirujuk ke rumah sakit di Bogor.

Nasriadi merinci, lima korban luka berat dirujuk ke RS Salak Bogor, RS Siloam Bogor tiga orang, RS Umi Empang lima orang, dan satu orang lagi (diduga sopir bus) akan dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Disinggung tentang kabar bahwa ambulans yang membawa satu korban luka berat mengalami kecelakaan saat menuju Bogor, Nasriadi belum mengetahui pasti. Namun dia membenarkan mendapat informasi tersebut.

"Itu sedang kami cek kebenarannya. Saya belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian itu. Sedang dicek," tutur Kapolres.

Hari ini, ungkap Nasriadi, pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian (TKP) kembali terutama memeriksa kondisi kendaraan (bus Wisata Transport B 7025 SGA) yang mengalami kecelakaan.

Sebab selain dugaan sopir kurang berhati-hati dan tak kenguasai medan Cikidang, kecelakaan itu juga diduga karena kondisi kendaraan tidak layak melintasi jalur curam dan memiliki belokan tajam.

"Bangkai bus nahas Wisata Transport masih berada di dasar jurang. Upaya mengevakuasi bus ini cukup sulit karena jurang curam dan di bagian atasnya bukit. Kami akan mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi bus ke atas," ungkap Nasriadi.

Berdasarkan data yang dihimpun Polres Sukabumi dan RSUD Palabuhanratu, 21 korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus Wisata Transport merupakan warga Bogor.

Korban merupakan karyawan diler kendaraan. Mereka tewas setelah bus yang ditumpangi masuk ke jurang sedalam 31 meter. Badan bus remuk mengakibatkan penumpang di dalamnya mengalami benturan hebat.

Berikut identitas para korban tewas yang didata oleh Polres Sukabumi.
1. AI Jihadan, warga Kampung Lawasari RT 03/04 Sandal, Kecamatan Rancagungur, Kabupaten Bogor.
2. Syahrudin, warga Kampung Lawasari RT 03/04 Sandal, Kecamatan Rancagungur, Kabupaten Bogor.
3. Nuruh Sobah, warga Bogor.
4. Dadan, warga Bogor.
5. Masiku Rochman, warga Kampung Gunung Tajjur, Kelurahan Halang, Bogor.
6. Galih Murhadi, warga Bogor Tengah, Kota Bogor.
7. Agus Syamsudin, warga Kampung Lawasari RT 03/04 Sandal, Kecamatan Rancagungur, Kabupaten Bogor.
8. Doni Andi P, warga Perum Pesona Cileuput 2 Blok Sukaraja, Bogor.
9. Fathcudin, warga Bogor
10. Ai Jubaedah, warga Bogor.
11. Remon, warga Bogor
12. Budi Supriyadi, warga Kampung Lawasari RT 03/04 Sandal, Kecamatan Rancagungur, Kabupaten Bogor.
13. Ahmad Darwis, warga Bogor
14. Sri, warga Bogor
15. Santu Ropika Sitorus, warga Bogor
16. Tagrit Daulat, warga Kampung Sukamulya, Bogor Timur, Kota Bogor
17. Kustiawanti, warga Kampung Pondok Rangon, Tajurhalang, Bogor
18. M Asapi, warga Gang Ledeng, Bogor Utara, Kota Bogor
19. Arman Hermawan, warga Kamping Calopak, Tamansari, Bogor
20. Prayitno, warga Kampung Pulo RT 03/01, Kelurahan Kedung Halingin, Kecamatqn Bojong Gede, Kabupaten Bogor
21. Fajaruloh, warga Bogor.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5855 seconds (0.1#10.140)
pixels