Lanud Adisutjipto Lakukan Evaluasi Paska Pesawat Jatuh di Gunungkidul

YOGYAKARTA - Lanud Adisutjipto Yogyakarta akan melakukan evaluasi pasca jatuhnya pesawat ringan jenis Sky Rangger Microlight buatan tahun 2006 yang dipiloti Faslan Havisha (27) dan co pilot Erik Kristianto di Playen, Gunungkidul, Selasa (4/9/2018).

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Yogyakarta Mayor Sus Ambar Rejiyati mengatakan, evaluasi terkait kondisi pesawat dan hal-hal teknis lain untuk kepentingan latihan penerbangan. Evalusi dilakukan agar kecelakaan serupa dapat dihindari. (Baca Juga: JFC Nyatakan Pesawat yang Jatuh di Gunungkidul Layak Terbang
"Karena JFC (Jogja Flying Club) dan FASI merupakan binaan dari Lanud, nantinya yang akan melakukan evaluasi dari seksi Binpordirga (pembinaan potensi olahraga kedirgantaraan)," ungkapnya dalam jumpa pers mengenai terkait kecelakaan pesawat latih JFC di Gading, Playen Gunungkidul, Selasa (4/9/2018) sore di media center Lanud Adisutjipto, Selasa (4/9/2018) malam.

Untuk diketahui, pesawat ringan jatuh dan nyangkut di pohon di Dusun Gading 1, Desa Gading, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pesawat milik co pilot Erik Kristianto yang merupakan vokalis band Endank Soekamti ini tiba-tiba mengalami mati mesin saat latihan. Pilot mencoba mendarat di landasan Gading, Playen, Gunungkidul tapi ternyata tidak sampai, sehingga pesawat mendarat daruta di pohon. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. (Baca Juga: Kronologi Jatuhnya Pesawat Milik Vokalis Endank Soekamti(amm)