Sentra Kuliner Aceh Selatan Senilai Rp1,3 Miliar Dibiarkan Mangkrak

Kamis, 30 Agustus 2018 - 11:23 WIB
Sentra Kuliner Aceh Selatan Senilai Rp1,3 Miliar Dibiarkan Mangkrak
Sentra Kuliner Aceh Selatan Senilai Rp1,3 Miliar Dibiarkan Mangkrak
A A A
ACEH SELATAN - Sentra Kuliner Perikanan Aceh Selatan di kawasan reklamasi pantai Kecamatan Tapaktuan mangkrak. Proyek yang menghabiskan anggaran pembangunan hingga Rp1,3 miliar tersebut telah selesai sejak enam bulan lalu tapi hingga kini belum difungsikan.

Lantaran dibiarkan sarana pendukung bangunan pusat makanan hasil olahan ikan yang dibangunan menggunakan APBN 2017 tersebut menjadi rusak. Kondisinya juga kotor karena tidak ada yang memelihara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, sebenarnya telah ada enam pedagang yang mengajukan permohonan menempati kios-kios Sentra Kuliner Perikanan. Namun karena alasan kondisinya masih belum memadai, kios-kios tersebut tidak disewakan. Lampu penerangan juga minim, sehingga kondisinya gelap ketika malam hari. Situasi ini dimanfaatkan oleh pasangan bukan muhrim sebagai tempat bertemu.

Tokoh masyarakat Aceh Selatan, Sukandi sangat menyayangkan belum difungsikannya bangunan Sentra Kuliner Perikanan di kawasan Reklamasi Pantai, Kecamatan Tapaktuan. Apalagi muncul dugaan, pusat makanan olahan ikan tersebut dijadikan tempat mesum. "Saya berharap pemerintah daerah menyewakannya kepada masyarakat sehingga segera difungsikan. Sekaligus meningkatkan sarana-prasarana pariwisata yang sudah ada di Taman Pala Indah," katanya.

Jika pemerintah daerah membiarkan Sentra Kuliner Perikanan kosong, menurut Sukandi, maka sama saja pemda melakukan pembiaran terhadap maksiat di Kecamatan Tapaktuan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Usaha Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan, Lukman mengatakan belum dimanfaatkanya bangunan sentra kuliner sarpras belum memadai dan masih banyak tanah yang bertumpuk-tumpuk. Akses jalan ke lokasi juga becek ketika turun hujan.

"Kami akan koordinasi dengan dinas terkait untuk membenahi sarpras lebih lanjut," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8215 seconds (0.1#10.140)