Kisah Tukang Stempel asal Banjarnegara Naik Haji Setelah Nabung Selama 26 Tahun
loading...
Mahrun yang berprofesi sebagai seorang tukang stempel di Banjarnegara akhirnya terdaftar sebagai calon jemaah haji tahun 2024 setelah menabung selama 26 tahun. Foto/iNews TV/Elis Novit
A
A
A
BANJARNEGARA - Siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil, ungkapan itu rasanya tepat untuk menggambarkan kisah Mahrun yang mewujudkan mimpinya untuk menunaikan ibadah haji.
Ya, Mahrun yang berprofesi sebagai seorang tukang stempel di Banjarnegara, Jawa Tengah akhirnya terdaftar sebagai calon jemaah haji tahun 2024.
Dengan hasil menabung sejak 26 tahun lalu dan menyisihkan uang hasil membuat stempel, tak lama lagi Mahrun akan pergi ke Tanah Suci.
Pria berusia 49 tahun ini sudah membuka usaha jasa pembuatan stempel sejak tahun 1996. Setiap hari, Mahrun berangkat untuk menjual jasa pembuatan stempel.
Mulai dari mengasong di pinggir jalan kaki lima hingga saat ini sudah mendapatkan tempat di sudut lokasi gedung kuliner.
Hasil jasa pembuatan stempel dikumpulkan Mahrun sedikit demi sedikit untuk mendaftar haji. Siapa sangka dari hasil menabungnya itu, ia berhasil mewujudkan mimpinya berangkat ke Tanah Suci bersama sang istri pada tahun ini.
"Nabung dari tahun 1998, terus akhirnya sedikit demi sedikit, Alhamdulillah saya bisa mengumpulkan dan mendaftar," ucap Mahrun, Jumat (10/5/2024).
Meski kondisi hidup dalam kesederhanaan dan keterbatasan dalam pendapatan, tidak mengurangi niat Mahrun dan istri dalam menunaikan ibadah haji di tanah suci.
"Pingin banget ke Tanah Suci, ibaratnya kan gak yakin yah, tapi ada Allah lah," ungkap Purnawati, istri Mahrun.
Diketahui, Mahrun dan Purnawati tergabung dalam kloter 14 dari Solo dan akan berangkat pada tanggal 14 Mei mendatang.
Ya, Mahrun yang berprofesi sebagai seorang tukang stempel di Banjarnegara, Jawa Tengah akhirnya terdaftar sebagai calon jemaah haji tahun 2024.
Dengan hasil menabung sejak 26 tahun lalu dan menyisihkan uang hasil membuat stempel, tak lama lagi Mahrun akan pergi ke Tanah Suci.
Pria berusia 49 tahun ini sudah membuka usaha jasa pembuatan stempel sejak tahun 1996. Setiap hari, Mahrun berangkat untuk menjual jasa pembuatan stempel.
Mulai dari mengasong di pinggir jalan kaki lima hingga saat ini sudah mendapatkan tempat di sudut lokasi gedung kuliner.
Hasil jasa pembuatan stempel dikumpulkan Mahrun sedikit demi sedikit untuk mendaftar haji. Siapa sangka dari hasil menabungnya itu, ia berhasil mewujudkan mimpinya berangkat ke Tanah Suci bersama sang istri pada tahun ini.
"Nabung dari tahun 1998, terus akhirnya sedikit demi sedikit, Alhamdulillah saya bisa mengumpulkan dan mendaftar," ucap Mahrun, Jumat (10/5/2024).
Meski kondisi hidup dalam kesederhanaan dan keterbatasan dalam pendapatan, tidak mengurangi niat Mahrun dan istri dalam menunaikan ibadah haji di tanah suci.
"Pingin banget ke Tanah Suci, ibaratnya kan gak yakin yah, tapi ada Allah lah," ungkap Purnawati, istri Mahrun.
Diketahui, Mahrun dan Purnawati tergabung dalam kloter 14 dari Solo dan akan berangkat pada tanggal 14 Mei mendatang.
(shf)
Lihat Juga :
