Kemhan Apresiasi Aksi Siswa SMP di Atambua Pemanjat Tiang Bendera
A
A
A
KUPANG - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) mengapresiasi pelajar SMP yang memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 RI di Atambua, Yohanes Ande Kala Marcal (13) atau Joni.
Apresiasi secara langsung disampaikan oleh Pejabat Perwakilan Kementerian Pertahanan (PKP) Nusa Tenggara Timur (NTT) Kolonel Friski Suatan di Bandara Eltari, Kupang, Sabtu (18/08/2018) pagi.
Kementerian Pertahanan bangga atas aksi spontan Yohanes memanjat tiang bendera untuk memperbaiki pengait tali yang macet di tengah upacara bendera memperingati proklamasi kemerdekaan di Atambua, Belu, NTT, Jumat 17 Agustus 2018.
"Kementerian Pertahanan bangga akan aksi patriot bangsa di wilayah perbatasan itu. Ini bukti nyata kecintaan anak muda pada tanah airnya," kata Friski dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke SINDOnews, Minggu (18/8/2018).
Dalam sistem pertahanan semesta, setiap warga negara Indonesia tentunya memiliki cara masing-masing dalam membela tanah air. Dan Yohanes dengan kemampuannya bisa membuat Merah Putih berkibar saat kondisi darurat.
Apresiasi secara langsung disampaikan oleh Pejabat Perwakilan Kementerian Pertahanan (PKP) Nusa Tenggara Timur (NTT) Kolonel Friski Suatan di Bandara Eltari, Kupang, Sabtu (18/08/2018) pagi.
Kementerian Pertahanan bangga atas aksi spontan Yohanes memanjat tiang bendera untuk memperbaiki pengait tali yang macet di tengah upacara bendera memperingati proklamasi kemerdekaan di Atambua, Belu, NTT, Jumat 17 Agustus 2018.
"Kementerian Pertahanan bangga akan aksi patriot bangsa di wilayah perbatasan itu. Ini bukti nyata kecintaan anak muda pada tanah airnya," kata Friski dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke SINDOnews, Minggu (18/8/2018).
Dalam sistem pertahanan semesta, setiap warga negara Indonesia tentunya memiliki cara masing-masing dalam membela tanah air. Dan Yohanes dengan kemampuannya bisa membuat Merah Putih berkibar saat kondisi darurat.
(ysw)