Keren! Merah Putih Dikibarkan di Gunung Batu Lembang
A
A
A
BANDUNG BARAT - Meski peringatan prokamasi 17 Agustus masih tiga hari lagi, namun sejumlah pemuda yang tergabung dalam karang taruna serta mahasiswa di Lembang telah lebih awal mengibarkan Sangsaka Merah Putih berukuan 8x12 meter.
Pengibaran bendera kebesaran ini pun dilakukan di medan yang tak biasa yakni di atas Gunung Batu yang berada di perbatasan Desa Langensari dan Pagerwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (14/8/2018).
Ketua pelaksana pengibaran bendera dari Karang Taruna Desa dan Kecamatan Lembang, Hedi Marliana menyebutkan bendera itu terpasang diketinggian 1.228 mdpl. Alasan dilakukan pengibaran bendera sebelum 17 Agustus karena sebagai pengingat bahwa dahulu pada 13 dan 14 Agustus 1945, merupakan momen sejarah dimana bendera merah putih selesai dijahit oleh istri dari sang proklamator bangsa, Fatmawati.
"Hari ini dipilih karena merupakan momen sejarah menjelang pelaksanaan proklamasi saat bendera Merah Putih disiapkan oleh Fatmawati," terangnya kepada wartawan, Selasa (14/8/2018).
Pengibaran bendera di tebing Gunung Batu ini dilaksanakan untuk kedua kalinya setelah 2016 lalu. Rencananya bendera merah putih ini akan berkibar di Gunung Batu sampai tanggal 31 Agustus 2018.
Dia menilai, meski harus bertaruh nyawa saat memasang bendera karena bisa saja jatuh dari puncak tebing. Namun kegiatan ini sebenarnya tidak ada bandingannya dengan perjuangan para pahlawan yang sudah memerdekakan bangsa Indonesia.
"Esensinya adalah bahwa untuk mengibarkan bendera merah putih pada zaman kemerdekaan sangat susah dan penuh dengan ancaman. Upaya itu yang coba kami maknai bahwa untuk mengibarkan merah putih perlu perjuangan yang kuat," pungkasnya.
Pengibaran bendera kebesaran ini pun dilakukan di medan yang tak biasa yakni di atas Gunung Batu yang berada di perbatasan Desa Langensari dan Pagerwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (14/8/2018).
Ketua pelaksana pengibaran bendera dari Karang Taruna Desa dan Kecamatan Lembang, Hedi Marliana menyebutkan bendera itu terpasang diketinggian 1.228 mdpl. Alasan dilakukan pengibaran bendera sebelum 17 Agustus karena sebagai pengingat bahwa dahulu pada 13 dan 14 Agustus 1945, merupakan momen sejarah dimana bendera merah putih selesai dijahit oleh istri dari sang proklamator bangsa, Fatmawati.
"Hari ini dipilih karena merupakan momen sejarah menjelang pelaksanaan proklamasi saat bendera Merah Putih disiapkan oleh Fatmawati," terangnya kepada wartawan, Selasa (14/8/2018).
Pengibaran bendera di tebing Gunung Batu ini dilaksanakan untuk kedua kalinya setelah 2016 lalu. Rencananya bendera merah putih ini akan berkibar di Gunung Batu sampai tanggal 31 Agustus 2018.
Dia menilai, meski harus bertaruh nyawa saat memasang bendera karena bisa saja jatuh dari puncak tebing. Namun kegiatan ini sebenarnya tidak ada bandingannya dengan perjuangan para pahlawan yang sudah memerdekakan bangsa Indonesia.
"Esensinya adalah bahwa untuk mengibarkan bendera merah putih pada zaman kemerdekaan sangat susah dan penuh dengan ancaman. Upaya itu yang coba kami maknai bahwa untuk mengibarkan merah putih perlu perjuangan yang kuat," pungkasnya.
(nag)