Night Race Pertama di Indonesia Akan Digelar di Sentul

Senin, 13 Agustus 2018 - 16:09 WIB
Night Race Pertama di...
Night Race Pertama di Indonesia Akan Digelar di Sentul
A A A
SENTUL - Tahun ini ABM Enterprise bersama Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, kembali memberi sentuhan apik pada perhelatan balap mobil turing terbesar di Indonesia, Indonesian Sentul Series of Motorsports (ISSOM) 2018.

“Race seri ke-empat ini bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia, dan juga berdekatan dengan ulang tahun Sirkuit Sentul. Kami ingin buat sesuatu yang baru dan tetap seru tentunya,” ujar CEO ABM Enterprise, Vivi Montolalu dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (13/8/2018).

Dalam menyemarakkan HUT RI dan HUT Sirkuit Sentul ke-25, ABM Enterprise bersama Sirkuit Internasional Sentul mendapatkan dukungan dari ABM Motorsport, Gazpoll dan ETCC untuk mengadakan seri ke-4 ISSOM pada malam hari. Event ini bertajuk 2018 ISSOM Round 4 Night Race.“Pada race seri ke-empat ini kita akan adakan pada malam hari. Ini akan sangat seru sekali, selain tentunya akan menawarkan pengalaman dan atmosfer baru baik untuk pembalap maupun penonton,” papar Vivi.

Selain itu, Vivi mengungkapkan seluruh pertandingan dalam Night Race akan dapat disaksikan secara live streaming. “Race nanti akan dapat disaksikan secara live melalui gadget masing-masing, sehingga bagi yang tidak bisa hadir tetap dapat turut menyaksikan keseruan Night Race nanti,” ujarnya.

Berbagai persiapan guna menyelenggarakan event Night Race yang disebut-sebut baru pertama kali diadakan di Indonesia, GM Sirkuit Internasonal Sentul, lola Moenek mengungkapkan pihaknya telah melengkapi seluruh sudut sirkuit sepanjang 3,9 km itu dengan sistem penerangan baik berupa lampu maupun sticker.

“Setelah kita pasangi lampu di seluruh tempat, Sirkuit Sentul akan lebih terang dari Sirkuit Le Mans Prancis,” janji Lola.

Meskipun demikian, Lola menyebutkan, meskipun telah dipasangi penerangan, namun karena Night Race ini adalah hal yang baru di dunia balap mobil resmi dan demi unsur safety, maka setiap mobil balap yang turun diwajibkan memasang dan menyalakan lampu.

“Karena saya akan mengutamakan safety. Jadi persyaratan untuk balapan malam itu, mobil yang ikut balapan malam harus menggunakan lampu. Selain itu pembalap yang turun harus melewati beberapa tahap pemeriksaan kesehatan, seperti tekanan darah, mata, dan jantung,” ujarnya.

Karena balapan digelar pada malam hari, pihak penyelenggara menyatakan mengurangi jumlah balapan. Jika pada seri biasanya yang berlangsung siang hari akan ada 12 kelas balapan. Maka khusus malam hari, hanya hanya ada 6 kelas yang lolos kualifikasi setelah beberapa pertimbangan.

Adapun kelas yang dipertandingkan adalah Indonesia Touring Championship 1600 Max, Super Touring Championship Divisi 1 dan 2, Euro Touring Car Championship 3000, Japan Super Touring Car Championship, dan Indonesia Touring Car Championship.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1694 seconds (0.1#10.140)