Kemendesa Dorong Pendamping Desa Tanggap Bencana

Sabtu, 11 Agustus 2018 - 16:34 WIB
Kemendesa Dorong Pendamping Desa Tanggap Bencana
Kemendesa Dorong Pendamping Desa Tanggap Bencana
A A A
JAKARTA - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemedesa PDTT) mengimbau para pendamping desa tanggap terhadap berbagai potensi bencana alam. Para pendamping desa harus mampu menjadi inisiator upaya membantu korban terdampak bencana serta mengalang solidaritas kemanusiaan.

"Kami berharap para pendamping desa terus mendampingi korban dan melakukan aksi nyata untuk meringankan para korban bencana alam musibah Gempa Bumi di Lombok," ujar Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), Taufik Majid, di Jakarta, Sabtu (11/8/2018).

Taufik menjelaskan para pendamping desa merupakan ujung tombak Kemendesa PDTT dalam berbagai upaya pemberdayaan desa termasuk upaya penanggulangan bencana. Menurutnya pendamping desa harus mampu menunjukkan dan membangung solidaritas sosial atas bencana alam yang terjadi seperti gempa bumi di kawasan Lombok.

"Kami mendengar para pendamping desa telah melakukan aksi nyata dalam musibah tersebut dengan mendirikan Posko Gempa Lombok untuk membantu para korban. Kami sangat mengapresiasi langkah tersebut," katanya.

Dia menegaskan akan mendukung sepenuhnya upaya pendamping desa untuk mendampingi korban gempa di Lombok. Pendamping desa, katanya, bisa berkoordinasi dan memfasilitasi pemerintah setempat untuk melahirkan regulasi tanggap bencana. Selain itu pendamping juga bisa mengalang bantuan dari pendamping desa yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air.

"Kami berharap agar posko-posko yang didirikan oleh pendamping desa secara sukarela tersebut dapat menjadi inspirasi dan solusi dalam kondisi darurat sambil menunggu proses evakuasi dan recovery warga pasca bencana, katanya.

Sebelumnya para pendamping desa dari unsur KN-P3MD, unsur Tim Tenaga Ahli Koordinator Program Provonsi, dan Tenaga Ahli Kabupaten serta Pendamping Desa (PD) dan PLD (Pendamping Lokal Desa) mendirikan Posko Gempa Lombok di 12 titik yang tersebar di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Barat. Posko ini sebagai titik evakuasi dan pengungsian serta sarana pengalangan dana serta bantuan bagi korban terdampak gempa.

Hari ini Posko Pengendali Penanganan Bencana Gempa oleh Pendamping Desa telah fasilitasi bantuan dari donatur, baik berupa makanan instan, minuman, obat2an, selimut dan tenda. "Terima kasih untuk bantuan dari para donatur bagi para korban gempa," kata M Tauhid, Koordinator Pendampingan Regional NTB.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5017 seconds (0.1#10.140)