BNPB Jamin Kawasan Tiga Gili di Lombok Aman Dikunjungi
A
A
A
JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebut beberapa tempat wisata di Lombok masih ditutup pascagempa bumi 7,0 Skala Richter yang melanda Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Sutopo mengatakan, salah satu kawasan wisata yang ditutup adalah Gunung Rinjani, karena dianggap masih membahayakan untuk didatangi.
"Kalau di Rinjani sekarang masih ditutup karena masih membahayakan, jalur pendakian melalui Sembalun atau dibeberapa tempat konidisinya masih membahayakan, karena jalur pendakiannya rusak, akibat gempa 6,4 SR, maupun gempa yang lebih keras lagi, juga potensi longsor yang ada, karena itu balai taman Nasional Rinjani masih ditutup sampai waktu yang belum ditentukan," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (8/8/2018).
Namun untuk ke tiga Gili, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, Sutopo mengatakan ketiga tempat tersebut aman untuk dikunjungi. "Kondisinya sebenarnya aman, gempa susulan pasti terjadi dan itu alamiah," timpalnya.
Sutopo menjelaskan pola kegempaan yang ada di Lombok berdasarkan aktifitas sesar Flores, dari sejarah kegempaan sebelumnya tidak diawali gempa yang besar.
"Baru sekali ini aja kejadian gempa. kemudian disusul gempa susulan hampir 500 lebih gempa kecil, tiba-tiba terjadi gempa besar 7,0 SR atau main shocknya," jelasnya.
Oleh karena itu, lulusan UGM ini memastikan bahwa ketiga Gili tersebut masih sangat aman untuk di kunjungi hingga saat ini.
"Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air termasuk kawasan lainnya, kondisinya aman dan masih dibuka, tapi kemarin terjadi kepanikan dan eksodus besar besaran karena ada trauma dan hoaks tadi," tandasnya.
"Kalau di Rinjani sekarang masih ditutup karena masih membahayakan, jalur pendakian melalui Sembalun atau dibeberapa tempat konidisinya masih membahayakan, karena jalur pendakiannya rusak, akibat gempa 6,4 SR, maupun gempa yang lebih keras lagi, juga potensi longsor yang ada, karena itu balai taman Nasional Rinjani masih ditutup sampai waktu yang belum ditentukan," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (8/8/2018).
Namun untuk ke tiga Gili, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, Sutopo mengatakan ketiga tempat tersebut aman untuk dikunjungi. "Kondisinya sebenarnya aman, gempa susulan pasti terjadi dan itu alamiah," timpalnya.
Sutopo menjelaskan pola kegempaan yang ada di Lombok berdasarkan aktifitas sesar Flores, dari sejarah kegempaan sebelumnya tidak diawali gempa yang besar.
"Baru sekali ini aja kejadian gempa. kemudian disusul gempa susulan hampir 500 lebih gempa kecil, tiba-tiba terjadi gempa besar 7,0 SR atau main shocknya," jelasnya.
Oleh karena itu, lulusan UGM ini memastikan bahwa ketiga Gili tersebut masih sangat aman untuk di kunjungi hingga saat ini.
"Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air termasuk kawasan lainnya, kondisinya aman dan masih dibuka, tapi kemarin terjadi kepanikan dan eksodus besar besaran karena ada trauma dan hoaks tadi," tandasnya.
(sms)