OTT Penyalahgunaan BBM di Karawang, Polisi Amankan 200 Liter Solar

Senin, 16 Juli 2018 - 15:53 WIB
OTT Penyalahgunaan BBM di Karawang, Polisi Amankan 200 Liter Solar
OTT Penyalahgunaan BBM di Karawang, Polisi Amankan 200 Liter Solar
A A A
KARAWANG - Polres Karawang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap perusahaan yang menyalahgunakan BBM subsidi jenis solar, Senin (16/7/2018).Polisi mengamankan enam orang, 200 liter solar, dan empat alat berat di lokasi kejadian di Jalan Lingkar Tanjungpura, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Jawa Barat. Pelaku diduga menggunakan solar subsidi saat melakukan pengurukan menggunakan alat berat di lahan yang akan dijadikan kawasan pergudangan.
"Kami melakukan operasi tangkap tangan sekitar pukul 11.00 WIB dan mengamankan 6 jeriken berisi solar sebanyak 200 liter. Enam orang kami amankan saat sedang melakukan pengurukan di lokasi proyek. Sangkaan terhadap enam orang ini diduga menyalahgunakan BBM subsidi untuk kepentingan industri yang seharusnya tidak boleh dilakukan sesuai dengan UU 22 Tahun 2021 tentang Migas," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, didampingi Kasatreskrim AKP Maradona Armin Mapaseng.

Menurut Slamet, penangkapan terhadap enam orang ini bermula dari informasi masyarakat bahwa proyek pengurukan untuk kawasan gudang ini menggunakan BBM bersubsidi. Setelah dilakukan pengintaian diketahui mereka membeli solar dari dua SPBU yang berada di Karawang untuk menjalankan alat berat.

Polisi akhirnya melakukan penangkapan dan menemukan barang bukti BBM subsidi sebanyak 6 jeriken yang berisi solar 200 liter.

"Seharusnya perusahaan tidak boleh menggunakan BBM subsidi untuk melakukan kegiatannya sesuai undang-undang. Mereka membeli BBM subsidi sebesar Rp5.500 per liternya dari yang seharusnya sebesar Rp11 ribu per liter."

Slamet mengatakan, empat unit alat berat yang beroperasi menggunakan BBM subsidi saat ini sudah dipasang police line dan tidak boleh beroperasi selama pemeriksaan.

"Kami hanya mengamankan empat unit alat berat yang terbukti menggunakan BBM subsidi dan kasus ini masih kami kembangkan apakah alat berat lainnya juga menggunakan BBM subsidi," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7868 seconds (0.1#10.140)