Museum TNI AU Akan Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata Pendidikan
A
A
A
YOGYAKARTA - Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) akan dikembangkan menjadi destinasi wisata pendidikan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana memadai. Keberadaannya bukan sekedar tempat menyimpan koleksi pesawat dan hal-hal yang berkaitan dengan perjalanan TNI AU, tapi juga menjadi tempat wisata yang maju dan modern.
"Untuk itu semua kelengkapan itu termasuk koleksi pesawat yang belum terlaksana segera didatangkan," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) Marsma TNI Novyan Samyogo seusai audiensi dengan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono (HB) X di Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (11/7/2018).
Novyan menjelaskan Muspusdirla merupakan tempat untuk menanamkan nilai-nilai luhur sejarah perjuangan bangsa, khususnya nilai-nilai perjuangan yang dilakukan oleh para pendahulu TNI AU. Di museum yang menempati areal seluas lebih kurang 5 hektare dengan luas bangunan sekitar 8.765 meter persegi itu, tersimpan 55 pesawat.
"Ke-55 pesawat terdiri dari berbagai jenis, baik pesawat angkut, pesawat latih maupun pesawat tempur, dan saat ini telah dilengkapi dengan museum engine," katanya.
Gubernur DIY Sultan HB X menyambut baik rencana pengembangan landscape Museum TNI AU tersebut dan berharap pengembangan Museum TNI AU bisa memberikan kontribusi positif pada kemajuan Wisata edukasi di Yogyakarta.
"Untuk itu semua kelengkapan itu termasuk koleksi pesawat yang belum terlaksana segera didatangkan," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) Marsma TNI Novyan Samyogo seusai audiensi dengan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono (HB) X di Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (11/7/2018).
Novyan menjelaskan Muspusdirla merupakan tempat untuk menanamkan nilai-nilai luhur sejarah perjuangan bangsa, khususnya nilai-nilai perjuangan yang dilakukan oleh para pendahulu TNI AU. Di museum yang menempati areal seluas lebih kurang 5 hektare dengan luas bangunan sekitar 8.765 meter persegi itu, tersimpan 55 pesawat.
"Ke-55 pesawat terdiri dari berbagai jenis, baik pesawat angkut, pesawat latih maupun pesawat tempur, dan saat ini telah dilengkapi dengan museum engine," katanya.
Gubernur DIY Sultan HB X menyambut baik rencana pengembangan landscape Museum TNI AU tersebut dan berharap pengembangan Museum TNI AU bisa memberikan kontribusi positif pada kemajuan Wisata edukasi di Yogyakarta.
(amm)