Parkir Liar, 9 Mobil Diderek dari Jalur Lintasan Atlet Asian Games

Parkir Liar, 9 Mobil Diderek dari Jalur Lintasan Atlet Asian Games
A
A
A
JAKARTA - Sudin Perhubungan Jakarta Selatan meningkatkan operasi parkir liar di kawasan jalan yang menjadi titik lalu lintas para atlet Asian Games. Salah satunya di Swiss Bell Hotel yang menjadi tempat menginap atlet di wilayah Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kasatpel Perhubungan Kecamatan Kebayoran Lama, Irwan Nuryadin mengatakan, untuk menciptakan tertib kawasan dari parkir liar menjelang Asian Games 2018, penertiban dilakukan lebih intensif.
"Hasil dari penertiban ini, ada 9 mobil yang langsung kita derek, kemudian ada 32 motor cabut pentil, dua motor diangkut Satpol pp," ujarnya pada wartawan, Rabu (11/7/2018).
Sementara itu, Lurah Pondok Pinang, Hendi menambahkan, operasi gabungan menyisir sejumlah titik di wilayah Kelurahan Pondok Pinang diawali dengan Apel di halaman mesjid Ijtihad melewati jalan Ciputat Raya. Belok kiri Metro Pondok Indah, masuk bundaran, lalu ke Jalan Duta Niaga ini yang berhadapan dengan Swiss Bel Hotel.
Selain itu, petugas gabungan itu turut menjaring sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di jalan. "Ada sekitar 100 petugas gabungan dari Kecamatan, Kelurahan, Dishub, Satpol PP, Ormas, Polisi, TNI, serta P3S," tuturnya.
Kasatpel Perhubungan Kecamatan Kebayoran Lama, Irwan Nuryadin mengatakan, untuk menciptakan tertib kawasan dari parkir liar menjelang Asian Games 2018, penertiban dilakukan lebih intensif.
"Hasil dari penertiban ini, ada 9 mobil yang langsung kita derek, kemudian ada 32 motor cabut pentil, dua motor diangkut Satpol pp," ujarnya pada wartawan, Rabu (11/7/2018).
Sementara itu, Lurah Pondok Pinang, Hendi menambahkan, operasi gabungan menyisir sejumlah titik di wilayah Kelurahan Pondok Pinang diawali dengan Apel di halaman mesjid Ijtihad melewati jalan Ciputat Raya. Belok kiri Metro Pondok Indah, masuk bundaran, lalu ke Jalan Duta Niaga ini yang berhadapan dengan Swiss Bel Hotel.
Selain itu, petugas gabungan itu turut menjaring sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di jalan. "Ada sekitar 100 petugas gabungan dari Kecamatan, Kelurahan, Dishub, Satpol PP, Ormas, Polisi, TNI, serta P3S," tuturnya.
(ysw)