Tali Kemudi Putus, KM Roma Persaulian Nyaris Tenggelam di Danau Toba
A
A
A
TOBA SAMOSIR - Kapal Motor (KM) RomaPersaulianpengangkut penumpang nyaris tenggelam di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara akibat tali kemudinya putus. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Saat kejadian kapal tidak dapat dikendalikan karena ombak dan angin cukup kencang, Selasa (10/7/2018) sore. Berdasarkan informasi yang dihimpun Rabu (11/7/2018), kecelakaan yang dialami para penumpang KM Roma Persaulian tersebut terjadi di dekat Pantai Horsik, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
Kapal itu dalam pelayaran dari Dermaga Nainggolan, Kabupaten Samosir menuju Dermaga Ajibata, Kabupaten Toba Samosir. Dimana diketahui kapal tersebut sedang mengangkut puluhan orang rombongan pesta.
"Pas di Horsik, ada laporan warga datang langsung ke Kapal 412 (KM SAR 412) ada yang putus kemudi nggak bisa bergerak. Saat itu juga kondisi cuaca berangin dan bergelombang tapi mediumlah," kata Koordinator SAR Danau Toba, Torang M Hutahaean.
Mendapat informasi itu, sambung Torang, tim SAR langsung bergerak ke lokasi. Mereka menghubungi KM Bunda dan Kapal milik Aquafarm untuk menuju lokasi agar menarik kapal yang putus kemudi tersebut ke tepi Danau Toba.
"Karena kapal kita nggak muat, penumpang dievakuasi ke KM Bunda dan Kapal Aquafarm. Sebagian pakai pelampung, sebagian tidak. Semua penumpang selamat," ungkapnya.
Dijelaskan Torang, setelah diselamatkan dan dievakuasi ke pinggir Danau, para penumpang melanjutkan perjalanan ke Ajibata menggunakan angkutan darat.Putusnya tali kemudi KM Roma Parsaulian di Perairan Danau Toba tersebut membuat catatan buruk mengenai keamanan transportasi air di Danau Toba.
Sebelumnya, KM Sinar Bangun tenggelam di Perairan Danau Toba saat dalam pelayaran dari Dermaga Simanindo, Samosir, menuju Dermaga Tigaras, Simalungun. Kapal KM Sinar Bangun tersebut diperkirakan membawa ratusan penumpang dan puluhan unit sepeda motor.
Dalam pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 24 orang. Di antaranya 21 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan tiga orang dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan 164 orang dinyatakan hilang di Perairan Danau Toba.
Saat kejadian kapal tidak dapat dikendalikan karena ombak dan angin cukup kencang, Selasa (10/7/2018) sore. Berdasarkan informasi yang dihimpun Rabu (11/7/2018), kecelakaan yang dialami para penumpang KM Roma Persaulian tersebut terjadi di dekat Pantai Horsik, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
Kapal itu dalam pelayaran dari Dermaga Nainggolan, Kabupaten Samosir menuju Dermaga Ajibata, Kabupaten Toba Samosir. Dimana diketahui kapal tersebut sedang mengangkut puluhan orang rombongan pesta.
"Pas di Horsik, ada laporan warga datang langsung ke Kapal 412 (KM SAR 412) ada yang putus kemudi nggak bisa bergerak. Saat itu juga kondisi cuaca berangin dan bergelombang tapi mediumlah," kata Koordinator SAR Danau Toba, Torang M Hutahaean.
Mendapat informasi itu, sambung Torang, tim SAR langsung bergerak ke lokasi. Mereka menghubungi KM Bunda dan Kapal milik Aquafarm untuk menuju lokasi agar menarik kapal yang putus kemudi tersebut ke tepi Danau Toba.
"Karena kapal kita nggak muat, penumpang dievakuasi ke KM Bunda dan Kapal Aquafarm. Sebagian pakai pelampung, sebagian tidak. Semua penumpang selamat," ungkapnya.
Dijelaskan Torang, setelah diselamatkan dan dievakuasi ke pinggir Danau, para penumpang melanjutkan perjalanan ke Ajibata menggunakan angkutan darat.Putusnya tali kemudi KM Roma Parsaulian di Perairan Danau Toba tersebut membuat catatan buruk mengenai keamanan transportasi air di Danau Toba.
Sebelumnya, KM Sinar Bangun tenggelam di Perairan Danau Toba saat dalam pelayaran dari Dermaga Simanindo, Samosir, menuju Dermaga Tigaras, Simalungun. Kapal KM Sinar Bangun tersebut diperkirakan membawa ratusan penumpang dan puluhan unit sepeda motor.
Dalam pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 24 orang. Di antaranya 21 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan tiga orang dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan 164 orang dinyatakan hilang di Perairan Danau Toba.
(rhs)