Tiga Nelayan Hilang di Perairan Ujungwatu Berhasil Diselamatkan
A
A
A
JEPARA - Tiga nelayan yang hilang di perairan Ujungwatu Kabupaten Jepara, Jawa Tengah berhasil diselamatkan kapal nelayan sekitar di Pantai Pailus Kabupaten Jepara dengan keaadan selamat. Operasi pencariaan pun dinyatakan ditutup.
Seperti diberitakan kemarin, ketiga nelayan tersebut bernama Mulyono (45) warga Metawar RT 06/01 Desa Ujungwatu Kecamatan Donorojo kabupaten Jepara dan Purwanto (40) warga Metawar RT01/01 Desa Ujungwatu sedangkan Karnadi (58) warga Desa Banyumanis, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Jepara.
Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Whisnu Yugo Utamo menginformasikan, pada Rabu, 4 Juli 2018 sekitar pukul 15.00 WIB kapal nelayan dengan tiga person on boat (POB) berangkat mencari ikan bersamaan dengan nelayan lainya. Dari beberapa nelayan berangkat menuju ke arah barat, namun satu kapal nelayan saat itu mengarah ke Timur menuju pantai Mandalika.
"Kapal nelayan melaut di utara Mandalika, setelah mau pulang ternyata mati mesin, korban sudah berusaha lego jangkar karena arus kuat kapal tetap terseret dan terombang-ambing sampai di perairan Kabupaten Kendal Kota Semarang," jelas Whisnu, Minggu (8/7/2018).
"Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB kapal korban ditolong oleh kapal cantrang di perairan kendal menuju perairan Jepara, sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian digantikan towing oleh kapal nelayan Pailus menuju pantai Pailus sekitar pukul 03.00 WIB sudah sampai perairan TPI Pailus dengan selamat," tandasnya.
Seperti diberitakan kemarin, ketiga nelayan tersebut bernama Mulyono (45) warga Metawar RT 06/01 Desa Ujungwatu Kecamatan Donorojo kabupaten Jepara dan Purwanto (40) warga Metawar RT01/01 Desa Ujungwatu sedangkan Karnadi (58) warga Desa Banyumanis, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Jepara.
Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Whisnu Yugo Utamo menginformasikan, pada Rabu, 4 Juli 2018 sekitar pukul 15.00 WIB kapal nelayan dengan tiga person on boat (POB) berangkat mencari ikan bersamaan dengan nelayan lainya. Dari beberapa nelayan berangkat menuju ke arah barat, namun satu kapal nelayan saat itu mengarah ke Timur menuju pantai Mandalika.
"Kapal nelayan melaut di utara Mandalika, setelah mau pulang ternyata mati mesin, korban sudah berusaha lego jangkar karena arus kuat kapal tetap terseret dan terombang-ambing sampai di perairan Kabupaten Kendal Kota Semarang," jelas Whisnu, Minggu (8/7/2018).
"Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB kapal korban ditolong oleh kapal cantrang di perairan kendal menuju perairan Jepara, sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian digantikan towing oleh kapal nelayan Pailus menuju pantai Pailus sekitar pukul 03.00 WIB sudah sampai perairan TPI Pailus dengan selamat," tandasnya.
(rhs)