Peserta Harganas Penasaran dengan Rasa Bubur Manado
A
A
A
MANADO - Meski acara sarapan dengan menu bubur Manado di kawasan Mega Mas Manado batal dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), antusiasme peserta Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV sangat tinggi. Ini bisa dilihat dari antrean yang terus mengular untuk mendapatkan bubur manado atau biasa disebut Tinutuan.
Setiap peserta mendapatkan satu porsi bahkan lebih yang sudah disiapkan panitia dengan menggunakan kemasan plastik. Panitia tampak dengan telaten dan sabar melayani para peserta yang sedari pagi mengantre.
"Penasaran dengan rasa bubur manado. Selama ini hanya dengar namanya. Ternyata enak juga," kata Santi, peserta dari Palembang, Sabtu (7/7/2018).
Para peserta menikmati sarapan bubur manado sambil melihat keindahan pantai Manado di kawasan tersebut.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey juga berbaur ikut sarapan dengan para pejabat dari daerah lain yang juga ikut sarapan bersama.
Rasa penasaran para peserta pun hilang setelah dijelaskan bagaimana cara membuat, kelengkapan bahan yang disediakan, dan manfaat apa saja jika mengonsumsi bubur manado.
Panitia menargetkan 2.000 orang sarapan bersama untuk menikmati bubur manado atau dikenal dengan nama Tinutuan yang merupakan menu khas Sulut.
Makan bubur manado ini merupakan rangkaian peringatan Harganas XXV dan salah satu kegiatan yang spektakuler. Panitia melalui BKKBN Sulut dan TP PKK Sulut telah mempersiapkan semua kebutuhan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut.
Setiap peserta mendapatkan satu porsi bahkan lebih yang sudah disiapkan panitia dengan menggunakan kemasan plastik. Panitia tampak dengan telaten dan sabar melayani para peserta yang sedari pagi mengantre.
"Penasaran dengan rasa bubur manado. Selama ini hanya dengar namanya. Ternyata enak juga," kata Santi, peserta dari Palembang, Sabtu (7/7/2018).
Para peserta menikmati sarapan bubur manado sambil melihat keindahan pantai Manado di kawasan tersebut.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey juga berbaur ikut sarapan dengan para pejabat dari daerah lain yang juga ikut sarapan bersama.
Rasa penasaran para peserta pun hilang setelah dijelaskan bagaimana cara membuat, kelengkapan bahan yang disediakan, dan manfaat apa saja jika mengonsumsi bubur manado.
Panitia menargetkan 2.000 orang sarapan bersama untuk menikmati bubur manado atau dikenal dengan nama Tinutuan yang merupakan menu khas Sulut.
Makan bubur manado ini merupakan rangkaian peringatan Harganas XXV dan salah satu kegiatan yang spektakuler. Panitia melalui BKKBN Sulut dan TP PKK Sulut telah mempersiapkan semua kebutuhan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut.
(zik)