Ikan Predator Arapaima Gigas Mulai Masuk Perairan Surabaya

Selasa, 03 Juli 2018 - 15:05 WIB
Ikan Predator Arapaima Gigas Mulai Masuk Perairan Surabaya
Ikan Predator Arapaima Gigas Mulai Masuk Perairan Surabaya
A A A
SURABAYA - Ikan predator Arapaima Gigas yang ditangkap warga Mojokerto di aliran Sungai Brantas, kini sudah masuk ke perairan Surabaya, Jawa Timur. Seorang warga Surabaya berhasil menjaring ikan itu di Rolak Gunungsari, Selasa (3/7/2018).
Hariyanto, salah satu nelayan yang berhasil menangkap ikan Arapaima menuturkan, dirinya sempat terkejut melihat ikan berukuran raksasa yang berhasil dijaring."Kaget sekali ketika melihat ikan sebesar itu di Sungai. Saya lihat di tepi sungai, saya tak tahu kalau ini ikan Arapaima," kata Hariyanto.
Sebelumnya, salah satu pemancing ikan yang bernama Slamet sempat menjumpai Arapaima di Kalimas. Penemuan itu bersamaan dengan ramainya penangkapan Arapaima di Mojokerto.

"Saya lihat ikan besar memakan ikan Gabus, saya sempat panik dan sambil gemeteran saya ambil jaring. Tapi ketika menjaringnya ikannya lolos," jelasnya.

Direktur Lembaga kajian ekologi dan konservasi lahan basah atau Ecoligical Observation and Wetlands Cobsetvation (Ecoton) Prigi Arisandi mengungkapkan bahwa dia bersama tim saat ini mulai menurunkan team pemburu Arapaima.

Dari dua ekor ikan yang terlihat, hingga berita ini ditulis baru satu yang sudah tertangkap dan dievakuasi. "Ecoton saat ini sudah menurunkan team pemburu Arapaima untuk Menangkap dan evakuasi," kata Prigi.

Arapaima gigas merupakan ikan yang cukup berbahaya, terutama untuk ikan asli Indonesia. Ikan ini merupakan karnivora atau predator alias hewan pemakan daging yang biasa memangsa hewan lain.Arapaima biasa memakan ikan jenis lain, krustasea, katak, burung yang dijumpai di sekitar permukaan perairan.Apabila dilepasliarkan maka berpotensi bisa menganggu ekosistem ikan lokal yang ada di sungai.
Ikan Arapaima Gigas berasal dari daerah aliran sungai (DAS) Amazon, Brasil. Selain itu, ikan ini juga dijumpai di negara-negara lain sepanjang Sungai Amazon lainnya, yaitu Kolombia, Ekuador, Guyana, dan Peru.

Sementara itu, hingga saat ini, di Sidoarjo dan Mojokerto hingga yang terbaru di Surabaya sudah ditemukan puluhan Arapaima ditemukan di sepanjang aliran Sungai Brantas. Salah seorang terduga pemilik ikan itu pun juga sudah diperiksa Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur bersama dengan pihak Kepolisian untuk dimintai keterangannya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0490 seconds (0.1#10.140)