Korban KM Sinar Bangun Segera Dievakuasi atau Ditabur Bunga dan Didoakan

Jum'at, 29 Juni 2018 - 22:09 WIB
Korban KM Sinar Bangun...
Korban KM Sinar Bangun Segera Dievakuasi atau Ditabur Bunga dan Didoakan
A A A
SIMALUNGUN - Korban Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang telah terdeteksi melalui alat Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) atau robot bawah air segera akan dievakuasi atau ditabur bunga dan didoakan.

Namun, hal itu perlu dibahas bersama para keluarga korban, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir dan tim SAR gabungan untuk menindak lanjuti proses pencarian dan evakuasinya. Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan mengatakan, pihaknya sempat menyiapkan dua pilihan atas temuan tersebut.

Pilihan ini, kata Budi, fokus yang dibawa ke dalam briefing untuk menentukan langkah yang akan mereka lakukan. "Kita sudah berunding dengan Pemkab dan keluarga korban. Jadi ini masih rencana ya, apakah ini akan dilakukan pengangkatan (evakuasi) atau tabur bunga dan mendoakan korban," jelasnya, Jumat (29/6/2018).

Budiawan mengatakan, dari dua pilihan tersebut, nantinya akan dirundingkan dengan Pemda, Basarnas, dan keluarga korban penumpang KM Sinar Bangun. "Pilihan pertama adalah merelakan korban KM Sinar Bangun tetap berada di dasar Danau. Lalu pilihan kedua, tetap akan dilakukan pengangkatan jasad korban, tapi memerlukan waktu yang lama," ujarnya.

Untuk melakukan evakuasi terhadap temuan korban dan bangkai dari KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba, tim SAR gabungan masih mencari. Sebab objek berada di kedalaman 450 meter Perairan Danau Toba.

Berdasarkan data dari Basarnas, ada 21 penumpang yang dinyatakan selamat, 3 penumpang ditemukan meninggal dunia, dan 164 orang lainnya masih hilang di Perairan Danau Toba. Selain itu, Polda Sumut juga telah menetapkan lima tersangka dalam tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Senin, 18 Juni 2018.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3682 seconds (0.1#10.140)