Emas Kalah, Pengurus PPP Kontak Aa Umbara dan Ucapkan Selamat
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bandung Barat yang merupakan partai koalisi pendukung Elin-Maman (Emas) mengucapkan selamat atas keunggulan paslon Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniawan (Akur). Melihat hasil perolehan suara baik dari versi internal ataupun proses yang sedang berlangsung di KPU KBB, suara Akur sulit dikejar oleh Emas ataupun Doddy-Pupu (Kado).
"Kami masih menunggu teman-teman di DPC untuk menyampaikan ucapan selamat secara resmi. Secara lisan saya sudah kontak Aa Umbara dan sampaikan selamat kepadanya," kata Ketua DPC PPP KBB, Samsul Ma'arif di Padalarang, Kamis (28/6/2018).
Samsul mengatakan, paslon Emas sudah berusaha maksimal kalau pada akhirnya kalah itu sudah menjadi garisan takdir. Paslon Akur dinilainya layak untuk menang karena faktor Aa Umbara yang sudah sejak empat tahun terakhir melakukan start untuk pencalonannya dan tidak pernah kendor hingga hari H pencoblosan. Sehingga, pantas kalau saat ini paslon Akur memetik hasil kerja kerasnya.
Sekuat apa pun upaya yang dilakukan paslon Elin-Maman dan Doddy-Pupu sulit untuk mengejar elektabilitas Aa Umbara dalam waktu yang singkat. Mantan ketua DPRD KBB dua periode itu dinilai sebagai sosok yang marketable dan acceptable sehingga tidak sulit untuk melakukan sosialisasi. Sementara, sosok Calon Wakil Bupati Hengki Kurniawan ibarat bumbu penyempurna sebuah tumpeng.
"Hasil tidak berkhianat terhadap ikhtiar. Bahkan saya yakin kalau pola kampanye atau penyampaian bahasa Hengki saat debat lebih santun bisa saja suara Akur mencapai 50%," sebutnya.
Disinggung apa yang menjadi penyebab Emas bisa kalah, Samsul menilai faktor OTT oleh KPK terhadap Bupati Abubakar menjadi salah satunya. Meskipun figur Elin-Maman sosok yang mumpuni tapi kejadian OTT mengakibatkan turbulensi ke paslon Emas mengingat Elin merupakan istri dari Abubakar. Hal itu yang membuat suara Emas akhirnya mengalami penurunan.
"Sekarang pertarungan sudah selesai mari jalin rekonsiliasi karena Akur pasti akan sulit membangun KBB tanpa adanya dukungan dari elemen lainnya," kata dia.
"Kami masih menunggu teman-teman di DPC untuk menyampaikan ucapan selamat secara resmi. Secara lisan saya sudah kontak Aa Umbara dan sampaikan selamat kepadanya," kata Ketua DPC PPP KBB, Samsul Ma'arif di Padalarang, Kamis (28/6/2018).
Samsul mengatakan, paslon Emas sudah berusaha maksimal kalau pada akhirnya kalah itu sudah menjadi garisan takdir. Paslon Akur dinilainya layak untuk menang karena faktor Aa Umbara yang sudah sejak empat tahun terakhir melakukan start untuk pencalonannya dan tidak pernah kendor hingga hari H pencoblosan. Sehingga, pantas kalau saat ini paslon Akur memetik hasil kerja kerasnya.
Sekuat apa pun upaya yang dilakukan paslon Elin-Maman dan Doddy-Pupu sulit untuk mengejar elektabilitas Aa Umbara dalam waktu yang singkat. Mantan ketua DPRD KBB dua periode itu dinilai sebagai sosok yang marketable dan acceptable sehingga tidak sulit untuk melakukan sosialisasi. Sementara, sosok Calon Wakil Bupati Hengki Kurniawan ibarat bumbu penyempurna sebuah tumpeng.
"Hasil tidak berkhianat terhadap ikhtiar. Bahkan saya yakin kalau pola kampanye atau penyampaian bahasa Hengki saat debat lebih santun bisa saja suara Akur mencapai 50%," sebutnya.
Disinggung apa yang menjadi penyebab Emas bisa kalah, Samsul menilai faktor OTT oleh KPK terhadap Bupati Abubakar menjadi salah satunya. Meskipun figur Elin-Maman sosok yang mumpuni tapi kejadian OTT mengakibatkan turbulensi ke paslon Emas mengingat Elin merupakan istri dari Abubakar. Hal itu yang membuat suara Emas akhirnya mengalami penurunan.
"Sekarang pertarungan sudah selesai mari jalin rekonsiliasi karena Akur pasti akan sulit membangun KBB tanpa adanya dukungan dari elemen lainnya," kata dia.
(thm)