Bus DAMRI Bandara Kertajati Berangkat dari Kebon Kawung dan Terminal Harjamukti

Rabu, 06 Juni 2018 - 09:14 WIB
Bus DAMRI Bandara Kertajati Berangkat dari Kebon Kawung dan Terminal Harjamukti
Bus DAMRI Bandara Kertajati Berangkat dari Kebon Kawung dan Terminal Harjamukti
A A A
MAJALENGKA - Direktur Utama Perum DAMRI Setia N Milatia Moemin mengatakan, Bandung dan Cirebon merupakan wilayah dengan pangsa pasar pengguna transportasi udara yang cukup besar. Bus DAMRI yang melayani penumpang ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati berangkat dari Kebon Kawung, Kota Bandung dan Terminal Harjamukti, Cirebon.

“Titik keberangkatan berawal di Kebon Kawung via Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan langsung ke Bandara Kertajati. Sedangkan Cirebon, titik keberangkatannya dimulai dari Terminal Harjamukti. Waktu pemberangkatan saat ini akan menyesuaikan dengan jadwal penerbangan," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (6/5/2018).

Sementara itu, Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, ‎kehadiran DAMRI menjadi solusi terintegrasinya Bandara Kertajati dengan masyarakat di berbagai daerah di Provinsi Jabar yang ingin menggunakan transportasi udara.

"‎Dulu suka ada yang nanya aksesnya ke sini bagaimana. Dulu saya belum bisa jawab. Sekarang saya sudah bisa jawab karena DAMRI beroperasi di sini. Kalau kami pihak bandara sangat bersyukur, artinya DAMRI akan bisa mempermudah ke sini dan keluar setelah penerbangan," terangnya.

Menurut dia, Tol Cipali masih menjadi andalan masyarakat untuk mencapai Bandara Kertajati. Tol terpanjang di Indonesia itu mampu mengakomodasi masyarakat Bandung Raya, Purwakarta, Subang, hingga Bogor dan sekitarnya. Selain itu, kehadiran Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada 2020, kata Virda, akan semakin mempermudah masyarakat di kawasan selatan Jabar menuju Bandara Kertajati.

"‎Selanjutnya Cisumdawu pada 2020 bisa terkoneksi ke sini. Tol Cipali juga sudah tersambung ke Brebes, jadi catch penumpang dari Jawa Tengah juga bisa ke sini," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Jabar Dedi Taufik menambahkan, ‎kehadiran DAMRI memang sudah menjadi sebuah keharusan untuk mendukung konektivitas Bandara Kertajati. Sebab, kata Dedi, akan sia-sia jika Bandara Kertajati yang sudah dibangun megah ini tidak disinergikan dengan fasilitas pendukung lainnya.

"Kami selaku regulator akan mempermudah segala-galanya. Mau dari mana, ke mana, kita berikan karena koneksi harus jelas," tegasnya.

Dia berharap, dibukanya rute Bandara Kertajati ke berbagai daerah bisa menjadi triger untuk pengusaha transportasi darat lainnya. Sebab, penumpang Bandara Kertajati diprediksi akan bertambah setiap tahunnya.

"Apalagi statement Presiden (Jokowi) terbang haji dari sini. Artinya akan makin banyak membutuhkan pelayanan transportasi darat menuju ke sini," tandasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4967 seconds (0.1#10.140)