Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Husein Sastranegara Kembali Layani Penerbangan Gunakan Pesawat Besar
loading...
Bandara Husein Sastranegara Bandung kembali melayani penerbangan antar daerah menggunakan pesawat besar bermesin jet per Kamis (5/8/2020). FOTO : SINDOnews/Arif Budianto
A
A
A
BANDUNG - Bandara Husein Sastranegara Bandung kembali melayani penerbangan antar daerah menggunakan pesawat besar bermesin jet per Kamis (5/8/2020). Sebelumnya, penebangan menggunakan mesin jet hanya dilayani Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) .
Executive General Manager PT Angkasa Pura 2 Husen Sastranegara Bandung R Iwan Winaya Mahdar mengatakan, per hari ini, Bandara Husein kembali mendapatkan izin dari Dirjen Penebangan Udara melayani beberapa rute menggunakan pesawat jet.
Rute bakal dilayani diantaranya Bandung-Kualanamu, Palembang, Banjarmasin, Makassar, Balikpapan, Pekanbaru, dan Denpasar. Sementara beberapa rute lainnya masih dilayani menggunaan pasar jenis ATR atau baling baling.
"Saat ini maskapai lagi siap siap melakukan izin. Yang sudah mengajukan ada Citiliink, Lion grup, Nam Air. Kemungkinan 1 minggu kedepan, tiket sudah bisa dijual dan akan melayani penerbangan," jelas dia.(Baca juga : Segera Layani Penumpang Lagi, Bandara Kertajati Siapkan Protokol New Normal )
Menurut dia, dibukanya penerbangan ini adalah kabar baik. Hal ini juga menjawab tuntutan PHRI, Asita, dan lainnya yang mengeluhkan sepinya penebangan Bandung. Selama ini penumpang yang mau ke beberapa daerah, harus ke Soekarno Hatta. Sementara perjalanan bandung Jakarta cukup memakan waktu.
"Lalu bagaimana dengan BIJB, mereka tetap beroperasi. Kita saling mendukung. Nanti kita atur jadwalnya. Misalnya penebangan ke Banjarmasin, kami sore, mereka bisa pagi," beber dia.
Secara segmen penumpang, kata dia, juga berbeda. Bandara Husein selama ini banyak melayani penumpang Bandung raya. Sementara BIJB lebih luas lagi, Jabar hingga Jateng. "Harapan nanti ekonomi bisa bergerak. Mayarakat bisa tebang sesuai kebutuhan. Kami optimistis, tapi nanti tergantung demand masyarakat " tegas dia.
Bandara Husein, berkomitmen tetapkan disiplin protokol kesehatan. Misalnya ada marka kuning, ada thermal detector dan masker detektion. Ada bagasi desinfektan dan handsanitizer otomatik.(Baca juga : Bandara Kertajati Tetap Beroperasi Layani Maskapai Penerbangan )
Executive General Manager PT Angkasa Pura 2 Husen Sastranegara Bandung R Iwan Winaya Mahdar mengatakan, per hari ini, Bandara Husein kembali mendapatkan izin dari Dirjen Penebangan Udara melayani beberapa rute menggunakan pesawat jet.
Rute bakal dilayani diantaranya Bandung-Kualanamu, Palembang, Banjarmasin, Makassar, Balikpapan, Pekanbaru, dan Denpasar. Sementara beberapa rute lainnya masih dilayani menggunaan pasar jenis ATR atau baling baling.
"Saat ini maskapai lagi siap siap melakukan izin. Yang sudah mengajukan ada Citiliink, Lion grup, Nam Air. Kemungkinan 1 minggu kedepan, tiket sudah bisa dijual dan akan melayani penerbangan," jelas dia.(Baca juga : Segera Layani Penumpang Lagi, Bandara Kertajati Siapkan Protokol New Normal )
Menurut dia, dibukanya penerbangan ini adalah kabar baik. Hal ini juga menjawab tuntutan PHRI, Asita, dan lainnya yang mengeluhkan sepinya penebangan Bandung. Selama ini penumpang yang mau ke beberapa daerah, harus ke Soekarno Hatta. Sementara perjalanan bandung Jakarta cukup memakan waktu.
"Lalu bagaimana dengan BIJB, mereka tetap beroperasi. Kita saling mendukung. Nanti kita atur jadwalnya. Misalnya penebangan ke Banjarmasin, kami sore, mereka bisa pagi," beber dia.
Secara segmen penumpang, kata dia, juga berbeda. Bandara Husein selama ini banyak melayani penumpang Bandung raya. Sementara BIJB lebih luas lagi, Jabar hingga Jateng. "Harapan nanti ekonomi bisa bergerak. Mayarakat bisa tebang sesuai kebutuhan. Kami optimistis, tapi nanti tergantung demand masyarakat " tegas dia.
Bandara Husein, berkomitmen tetapkan disiplin protokol kesehatan. Misalnya ada marka kuning, ada thermal detector dan masker detektion. Ada bagasi desinfektan dan handsanitizer otomatik.(Baca juga : Bandara Kertajati Tetap Beroperasi Layani Maskapai Penerbangan )
(nun)
Explore More