Amankan Arus Mudik, PT KAI Daops 4 Kerahkan 6 Anjing Pelacak
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak enam ekor anjing pelacak dari K9 (unit satwa Polri) diterjunkan untuk pengamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri di Stasiun Semarang Tawang. Anjing-anjing pelacak itu akan memeriksa sejumlah lokasi di kawasan stasiun dan rel kereta api untuk mengantisipasi aksi teror.
"Ada enam anjing pelacak untuk mengendus atau memeriksa tempat-tempat yang dicurigai misalnya tempat sampah, ruang tunggu, termasuk barang bawaan penumpang," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Selasa (5/6/2018).
Dia menambahkan, anjing pelacak yang operasional difokuskan pada stasiun kelas besar seperti Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol.
Sementara fokus pantauan di antaranya keamanan di dalam stasiun, keamanan di atas kereta api, keamanan di sepanjang jalur kereta api, dan keamanan aset vital yang terkait dengan operasional perjalanan kereta api.
"Guna memberikan rasa aman bagi para pemudik, PT KAI Daop 4 Semarang akan mengerahkan tenaga keamanan dengan jumlah total sebanyak 574 personel yang terdiri dari tenaga keamanan organik KAI sebanyak 106 personel dan tenaga keamanan non-organik KAI sebanyak 468 personel," timpalnya.
Dalam hal pembagian 468 tenaga keamanan non-organik KAI, terbagi menjadi menjadi dua yaitu tenaga keamanan internal reguler sebanyak 350 personel, dan tenaga keamanan BKO (Bantuan Keamanan Operasi) dari Polri / TNI sebanyak 118 personel.
"Untuk 350 tenaga keamanan internal reguler sendiri akan terbagi menjadi dua bagian, di antaranya security stasioner 265 personel dan security objek vital dan aset 85 personel," pungkasnya.
"Ada enam anjing pelacak untuk mengendus atau memeriksa tempat-tempat yang dicurigai misalnya tempat sampah, ruang tunggu, termasuk barang bawaan penumpang," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Selasa (5/6/2018).
Dia menambahkan, anjing pelacak yang operasional difokuskan pada stasiun kelas besar seperti Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol.
Sementara fokus pantauan di antaranya keamanan di dalam stasiun, keamanan di atas kereta api, keamanan di sepanjang jalur kereta api, dan keamanan aset vital yang terkait dengan operasional perjalanan kereta api.
"Guna memberikan rasa aman bagi para pemudik, PT KAI Daop 4 Semarang akan mengerahkan tenaga keamanan dengan jumlah total sebanyak 574 personel yang terdiri dari tenaga keamanan organik KAI sebanyak 106 personel dan tenaga keamanan non-organik KAI sebanyak 468 personel," timpalnya.
Dalam hal pembagian 468 tenaga keamanan non-organik KAI, terbagi menjadi menjadi dua yaitu tenaga keamanan internal reguler sebanyak 350 personel, dan tenaga keamanan BKO (Bantuan Keamanan Operasi) dari Polri / TNI sebanyak 118 personel.
"Untuk 350 tenaga keamanan internal reguler sendiri akan terbagi menjadi dua bagian, di antaranya security stasioner 265 personel dan security objek vital dan aset 85 personel," pungkasnya.
(sms)