Bulog Pematangsiantar Siapkan 5.000 Kg Daging Beku Selama Ramadhan
A
A
A
SIMALUNGUN - Memenuhi kebutuhan daging sapi bagi masyarakat di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri,Bulog Sub Divisi Regional Pematangsiantar menyiapkan 5.000 kilogram (kg) daging beku.
Kepala Bulog Sub Divisi Regional Pematangsiantar,Erlinawita Rambe mengatakan, persediaan daging beku disiapkan secara bertahap,karena keterbatasan gudang penyimpangan dengan alat pendingin terbatas.
“Persediaan daging beku disiapkan secara bertahap,karena Bulog Pematangsiantar hanya memiliki kotak pendingin dua unit yang mampu menyimpang 500 kilogram daging,” sebut Erlinawita, Minggu (3/6/2018).
Masyarakat yang membutuhkan daging beku dapat membelinya di kantor Bulog Pematangsiantar,Jalan Sangnaualuh,Kecamatan Siantar dengan harga Rp80.000 per kilogram.
Menurutnya pedagang daging di pusat perbelanjaan tradisional Pasar Horas dan Pasar Dwikora juga menjadi sasaran pemasaran daging beku supaya konsumen, khususnya kurang mampu, dapat dengan mudah memperolehnya.
Erlinawita menjamin kesegaran daging beku yang tahan disimpan dalam kurun waktu tiga tahun, saat dikonsumsi warga dengan cara pelayuan terlebih dahulu.
Daging beku yang masih dalam bungkusan plastik diletakkan di atas piring atau baskom tanpa air rendaman, pada ruang terbuka dan dibiarkan selama enam sampai delapan jam untuk proses pelayuan sebelum diolah atau dimasak.
Anggota DPRD Simalungun,Makmur Damanik mengapresiasi upaya yang dilakukan Bulog Pematangsiantar memasarkan daging beku untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat selama bulan Puasa hingga menjelang Lebaran.
“Saya mengapresiasi upaya yang dilakukan Bulog Pematangsiantar membantu masyarakat dengan menyediakan daging beku,sehingga diharapkan harga daging tetap stabil selama Puasa hingga menjelang Lebaran nanti,” ujar Makmur.
Kepala Bulog Sub Divisi Regional Pematangsiantar,Erlinawita Rambe mengatakan, persediaan daging beku disiapkan secara bertahap,karena keterbatasan gudang penyimpangan dengan alat pendingin terbatas.
“Persediaan daging beku disiapkan secara bertahap,karena Bulog Pematangsiantar hanya memiliki kotak pendingin dua unit yang mampu menyimpang 500 kilogram daging,” sebut Erlinawita, Minggu (3/6/2018).
Masyarakat yang membutuhkan daging beku dapat membelinya di kantor Bulog Pematangsiantar,Jalan Sangnaualuh,Kecamatan Siantar dengan harga Rp80.000 per kilogram.
Menurutnya pedagang daging di pusat perbelanjaan tradisional Pasar Horas dan Pasar Dwikora juga menjadi sasaran pemasaran daging beku supaya konsumen, khususnya kurang mampu, dapat dengan mudah memperolehnya.
Erlinawita menjamin kesegaran daging beku yang tahan disimpan dalam kurun waktu tiga tahun, saat dikonsumsi warga dengan cara pelayuan terlebih dahulu.
Daging beku yang masih dalam bungkusan plastik diletakkan di atas piring atau baskom tanpa air rendaman, pada ruang terbuka dan dibiarkan selama enam sampai delapan jam untuk proses pelayuan sebelum diolah atau dimasak.
Anggota DPRD Simalungun,Makmur Damanik mengapresiasi upaya yang dilakukan Bulog Pematangsiantar memasarkan daging beku untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat selama bulan Puasa hingga menjelang Lebaran.
“Saya mengapresiasi upaya yang dilakukan Bulog Pematangsiantar membantu masyarakat dengan menyediakan daging beku,sehingga diharapkan harga daging tetap stabil selama Puasa hingga menjelang Lebaran nanti,” ujar Makmur.
(vhs)