Melawan Petugas, Tiga Anggota BNN Gadungan Ditembak Polisi

Kamis, 31 Mei 2018 - 04:43 WIB
Melawan Petugas, Tiga Anggota BNN Gadungan Ditembak Polisi
Melawan Petugas, Tiga Anggota BNN Gadungan Ditembak Polisi
A A A
BATAM - Sering mengaku sebagai anggota BNNP Kepri dan melakukan aksi perampokan dan pemerasan, tiga lelaki ditembak polisi. Dalam aksinya, para pelaku ini terbilang sadis karena tak segan-segan melukai para korbannya.

Tiga pelaku yakni Marlis, Fenta Panjaitan, dan Agustinus ini ditangkap Satuan Reskrim Polresta Barelang di tiga lokasi berbeda. Dua dari tiga pelaku yakni, Marlis dan Fenta terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena saat ditangkap mencoba melawan petugas dengan mengacungkan senjata api.

"Marlis, residivis kasus penipuan ini merupakan pimpinan komplotan BNNP gadungan," ungkap salah satu anggota Satuan Reskrim Polresta Barelang yang enggan disebutkan identitasnya, Rabu (30/5/2018) malam.

Sebelumnya, Marlis mengaku dipekerjakan sebagai informan oleh anggota BNNP Kepri. Keterlibatannya dalam beberapa kali penangkapan bandar narkoba di Batam bersama petugas BNNP, membuat Marlis mengerti dalam tata cara melakukan penangkapan.

"Ilmu itulah yang kemudian digunakannya dalam menjalankan aksi kejahatan. Dalam catatan polisi, komplotan Marlis sudah melakukan aksi perampokan dan pemerasan pada lebih dari 30 korban," terangnya.

Untuk memuluskan aksinya, para pelaku juga menggunakan pakaian seragam BNN. Bahkan pelaku juga memiliki kartu anggota palsu. Untuk menakut nakuti korbanya, komplotan marlis cs juga kerap mengancam dengan senjata api. Bahkan, para korban juga di sentrum oleh para pelaku.

Selain mengamankan tiga pelaku, polisi juga mengamankan dua sernjata api, mobil minibus, alat sentrum dan uang puluhan juta rupiah. Sementara itu, saat ini polisi masih mengejar dua tersangka lainnya yakni, Jasman alias Kancil dan Edi.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7205 seconds (0.1#10.140)