Polisi Sita 6 Ton Ikan Tongkol Ilegal di Pintu Masuk Bali

Sabtu, 26 Mei 2018 - 01:11 WIB
Polisi Sita 6 Ton Ikan...
Polisi Sita 6 Ton Ikan Tongkol Ilegal di Pintu Masuk Bali
A A A
DENPASAR - Unit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk menyita 6 ton ikan tongkol beku di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana pada Jumat (25/5/2018). Kanit Reskrim AKP I Komang Muliyadi menjelaskan, penangkapan dilakukan saat pemeriksaan barang di pintu masuk Bali didapati mobil boks membawa 6 ton ikan tongkol beku ilegal atau tanpa dilengkapi dengan surat-surat.

Dia menjelaskan, bahwa ikan tongkol beku sebanyak 6 ton itu dibawa dengan menggunakan kendaraan truk box mitsubishi warna kuning putih, dengan nomor polisi K 1329 PP yang dikemudikan oleh Ngatmani (44 ) asal Jepara.

“Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan, Ngatmani tidak bisa menunjukan dokumen atau Sertifikat Kesehatan Karantina Ikan daerah asal,” ungkapnya. Dia menegaskan, bahwa sopir itu harus membawa dokumen ikan tongkol tersebut.

Hal tersebut telah diatur dalam ketentuan Undang-Undang Nomer 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, ikan dan tumbuhan, yaitu Pasal 6 tentang kelengkapan dokumen Sertifikat Kesehatan Karantina Hewan, ikan dan tumbuhan dari daerah asal, Pasal 9 dan Pasal 21 tentang orang dan alat angkut yang digunakan.

Dia menerangkan, setelah sang sopir diinterogasi bahwa ikan tongkol beku tersebut milik PT Sumber Rejeki di Pandaan Pasuruan, Jawa Timur yang dikirim dengan tujuan kepada Ema atau Dimas di Coldstorage belakang masjid Pelabuhan Benoa, Denpasar.

“Atas pelanggarannya maka pengemudi beserta barang bukti kami amankan di Unit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk guna proses lebih lanjut dan nantinya kami akan koordinasikan kepada Petugas Karantina Ikan wilayah kerja Gilimanuk dalam menentukan langkah-langkah berikutnya,” timpalnya.

Sedangkan Ngatmani mengaku pembawa ikan tongkol beku sebanyak 6 ton itu mengaku hanya membawa saja, dan diperintahkan mengirim ke Benoa.

“Saya hanya selaku sopir pak dan saya baru kali ini membawa ikan ke Bali biasanya saya bawa di sekitar Jawa saja. Perintah bos saya di suruh mengirim ke Benoa Bali, saya tidak mengetahui dokemun yang perlu dibawa kalau membawa ikan," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7404 seconds (0.1#10.140)