Kawasan Borobudur Terpapar Abu Merapi
A
A
A
YOGYAKARTA - Hujan abu letusan freatik Gunung Merapi pada Rabu (23/5/2018) dini hari sampai di wilayah Candi Borobudur, Magelang, Jateng. Status Gunung Merapi hingga Rabu (23/5/2018) siang masih Waspada atau Level II.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta terus memonitor aktivitas gunung yang berada di perbatasan DIY-Jateng ini. Pada Rabu dini hari pukul 03.30 kembali terjadi letusan freatik.
"Tercatat ada satu kali letusan freatik pada Rabu pukul 03.30. Statusnya masih tetap Waspada," terang Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso.
Dari pos pengamatan Gunung Merapi Jrakah dan Kaliurang diketahui bahwa letusan freatik ini memiliki ketinggian 2.000 meter dengan durasi sekitar empat menit. Akibat letusan ini sejumlah wilayah di barat daya Gunung Merapi mengalami hujan abu. Hujan abu dilaporkan terjadi di wilayah Magelang utamanya di daerah rawan bencana II dan III.
"Daerah yang terpapar abu meliputi Desa Sumber, Keningar, Dukun, Kalibening termasuk daerah Candi Borobudur juga terkena paparan abu. Jangkauan abu hingga 25 km," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantara menyebut masyarakat di sekitar Lereng Merapi tak perlu panik. Warga juga tak perlu mengungsi mengingat Gunung Merapi meletus freatik.
Meski demikian Biwara mewanti-wanti warga untuk tidak beraktivitas dalam jarak 3 kilometer dari Puncak Merapi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta terus memonitor aktivitas gunung yang berada di perbatasan DIY-Jateng ini. Pada Rabu dini hari pukul 03.30 kembali terjadi letusan freatik.
"Tercatat ada satu kali letusan freatik pada Rabu pukul 03.30. Statusnya masih tetap Waspada," terang Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso.
Dari pos pengamatan Gunung Merapi Jrakah dan Kaliurang diketahui bahwa letusan freatik ini memiliki ketinggian 2.000 meter dengan durasi sekitar empat menit. Akibat letusan ini sejumlah wilayah di barat daya Gunung Merapi mengalami hujan abu. Hujan abu dilaporkan terjadi di wilayah Magelang utamanya di daerah rawan bencana II dan III.
"Daerah yang terpapar abu meliputi Desa Sumber, Keningar, Dukun, Kalibening termasuk daerah Candi Borobudur juga terkena paparan abu. Jangkauan abu hingga 25 km," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantara menyebut masyarakat di sekitar Lereng Merapi tak perlu panik. Warga juga tak perlu mengungsi mengingat Gunung Merapi meletus freatik.
Meski demikian Biwara mewanti-wanti warga untuk tidak beraktivitas dalam jarak 3 kilometer dari Puncak Merapi.
(zik)