Ini Diduga Pemicu Nelayan Serang Mapolsek Bayah
A
A
A
LEBAK - Ratusan nelayan di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak mengamuk dan merusak fasilitas milik Mapolsek Bayah. Aksi penyerangan oleh ratusan nelayan itu terjadi sekira pukul 08.30 WIB, Sabtu (12/5/2018).
Akibat kerusahan itu, dilaporkan satu unit kendaraan patroli polisi dan empat unit motor dinas dibakar massa, satu unit mobil pelayanan rusak berat, sembilan motor rusak berat dan kantor Mapolsek dirusak.
Dari informasi yang dihimpun, keberingasan ratusan nelayan itu dipicu karena dua orang nelayan ditabrak pada saat terjadi penangkapan bos Benur (udang) di wilayah setempat.
Kedatangan ratusan nelayan ke Mapolsek Bayah bermaksud mencari mobil Avanza hitam yang menabrak dan menangkap nelayan. Mobil Avanza hitam tersebut diduga milik petugas polisi, karena pada saat penangkapan membawa senjata laras panjang dan mengeluarkan pistol.
"Saya lagi jalan tahu-tahu ditabrak dari belakang sama mobil Avanza warna hitam itu, mobilnya gelap terus lari kencang dan dikejar sama massa," ujar Herdi salah satu nelayan korban yang ditabrak mobil Avanza hitam diduga milik polisi kepada sejumlah wartawan.
Hingga berita ini dilansir Kapolsek Bayah AKP Sadimun belum berhasil dihubungi untuk dimitai konfirmasi terkait kerusahan yang terjadi.
Sementara, aksi massa nelayan masih berlangsung dan massa gabungan dari nelayan Pulomanuk, Bayah dan Cisolok Sukabumi dilaporkan semakin beringas
Akibat kerusahan itu, dilaporkan satu unit kendaraan patroli polisi dan empat unit motor dinas dibakar massa, satu unit mobil pelayanan rusak berat, sembilan motor rusak berat dan kantor Mapolsek dirusak.
Dari informasi yang dihimpun, keberingasan ratusan nelayan itu dipicu karena dua orang nelayan ditabrak pada saat terjadi penangkapan bos Benur (udang) di wilayah setempat.
Kedatangan ratusan nelayan ke Mapolsek Bayah bermaksud mencari mobil Avanza hitam yang menabrak dan menangkap nelayan. Mobil Avanza hitam tersebut diduga milik petugas polisi, karena pada saat penangkapan membawa senjata laras panjang dan mengeluarkan pistol.
"Saya lagi jalan tahu-tahu ditabrak dari belakang sama mobil Avanza warna hitam itu, mobilnya gelap terus lari kencang dan dikejar sama massa," ujar Herdi salah satu nelayan korban yang ditabrak mobil Avanza hitam diduga milik polisi kepada sejumlah wartawan.
Hingga berita ini dilansir Kapolsek Bayah AKP Sadimun belum berhasil dihubungi untuk dimitai konfirmasi terkait kerusahan yang terjadi.
Sementara, aksi massa nelayan masih berlangsung dan massa gabungan dari nelayan Pulomanuk, Bayah dan Cisolok Sukabumi dilaporkan semakin beringas
(sms)