Si Jago Merah Hanguskan 16 Rumah Warga di Gunung Meriah
Si Jago Merah Hanguskan 16 Rumah Warga di Gunung Meriah
A
A
A
DELISERDANG - Sebanyak 16 unit rumah di Desa Pekan Gunung Meriah, Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) hangus dilalap si jago merah pada Rabu (2/5/2018) malam. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir hingga Rp1,5 miliar.
Informasi diperoleh pada Kamis (3/5/2018), 16 rumah yang hangus terbakar ini masing-maisng milik Zulpan Ginting (30), Salomo Sitepu (48), Robert Ginting (33), Daniel Tarigan (45), Gabriel Tarigan (46), Purnama (40), Supratman Ginting (62), Tambo br Tarigan (70), Efrata Sitepu (33), Surya Tarigan (63), Esron Sembiring (47), Terang Tarigan (70), Diana Bukit (33), Candra Tarigan (50) dan Sewaty Gingting (65).
Akibat lokasi yang jauh atau sekitar dua jam dari Lubuk Pakam yang merupakan ibukota Kabupaten Deliserdang, menyebabkan lambannya upaya pemadaman. Warga sekitar terpaksa bergotong royong menggunakan mesin air untuk memadamkan api.
Api yang membakar belasan rumah warga itu baru dapat dipadamkan setelah empat jam kemudian yakni Kamis (3/5/2018) dini hari sekira pukul 02.00 Wib.
Salah seorang warga sekitar, Zulkarnain Sembiring (49) mengatakan, asal api dari mana masih simpang siur, namun penyebabnya diduga korsleting. Camat Gunung Meriah Budiman Sembiring menerangkan keluarga korban menumpang di rumah sanak saudaranya.
Informasi lain diperoleh, malam itu cuaca di Kecamatan Gunung Meriah hujan lebat. Listrik pun kadang padam, menyala lalu padam lagi. Karena cuaca hujan dan listrik padam-menyala, warga memilih untuk beristirahat.
Namun, di saat warga menikmati istirahatnya, mendadak Robert Ginting terbangun dan melihat api sudah membesar dari atap rumah. Teriakan Robert Ginting membangun warga yang tanpa dikomando langsung berhamburan keluar rumah.
Polsek Gunung Meriah yang mendapat informasi pun turun ke lokasi kebakaran. Bersama warga bahu membahu untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Informasi diperoleh pada Kamis (3/5/2018), 16 rumah yang hangus terbakar ini masing-maisng milik Zulpan Ginting (30), Salomo Sitepu (48), Robert Ginting (33), Daniel Tarigan (45), Gabriel Tarigan (46), Purnama (40), Supratman Ginting (62), Tambo br Tarigan (70), Efrata Sitepu (33), Surya Tarigan (63), Esron Sembiring (47), Terang Tarigan (70), Diana Bukit (33), Candra Tarigan (50) dan Sewaty Gingting (65).
Akibat lokasi yang jauh atau sekitar dua jam dari Lubuk Pakam yang merupakan ibukota Kabupaten Deliserdang, menyebabkan lambannya upaya pemadaman. Warga sekitar terpaksa bergotong royong menggunakan mesin air untuk memadamkan api.
Api yang membakar belasan rumah warga itu baru dapat dipadamkan setelah empat jam kemudian yakni Kamis (3/5/2018) dini hari sekira pukul 02.00 Wib.
Salah seorang warga sekitar, Zulkarnain Sembiring (49) mengatakan, asal api dari mana masih simpang siur, namun penyebabnya diduga korsleting. Camat Gunung Meriah Budiman Sembiring menerangkan keluarga korban menumpang di rumah sanak saudaranya.
Informasi lain diperoleh, malam itu cuaca di Kecamatan Gunung Meriah hujan lebat. Listrik pun kadang padam, menyala lalu padam lagi. Karena cuaca hujan dan listrik padam-menyala, warga memilih untuk beristirahat.
Namun, di saat warga menikmati istirahatnya, mendadak Robert Ginting terbangun dan melihat api sudah membesar dari atap rumah. Teriakan Robert Ginting membangun warga yang tanpa dikomando langsung berhamburan keluar rumah.
Polsek Gunung Meriah yang mendapat informasi pun turun ke lokasi kebakaran. Bersama warga bahu membahu untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
(rhs)
Explore More