Bandara Kertajati Mulai Promosikan Layanan Penumpang Haji dan Umrah

Rabu, 02 Mei 2018 - 21:39 WIB
Bandara Kertajati Mulai Promosikan Layanan Penumpang Haji dan Umrah
Bandara Kertajati Mulai Promosikan Layanan Penumpang Haji dan Umrah
A A A
MAJALENGKA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, mulai mempromosikan pelayanan penerbangan calon jamaah haji dan umrah 2018. Bandara yang akan dioperasikan pada 24 Mei 2018 ini diperkenalkan langsung kepada sekitar 150 agen travel haji dan umrah‎ di area Terminal Bandara Kertajati, Rabu (2/5/2018).

"‎‎Bandara ini ketika sudah beroperasi tentu harapan kita bisa juga melayani kebutuhan masyarakat untuk haji dan umrah. Apalagi pasar untuk umrah ini sangat besar di Jawa Barat," kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra ‎ dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (2/5/2018) malam.

Menurut Virda, dari segi fasilitas Bandara Kertajati sudah cukup memadai untuk melayani penerbangan haji dan umrah. Fasilitas untuk kenyamanan calon jamaah juga disiapkan, yakni hadirnya lounge haji dan umrah seluas 1.300 meter persegi di area lantai tiga.

Begitu juga dengan panjangnya landasan pacu yang saat ini mencapai 2.500 meter. Dengan panjang tersebut, maskapai seperti Garuda Indonesia menawarkan pesawat Boeing 737 sebagai penyesuaian terhadap runway yang ada.

Karena untuk menggunakan Boeing 777 yang bisa direct ke Jedah, runway bandara ini harus memiliki panjang sampai 3.000 meter. Sisa dari perpanjangan runway 500 meter saat ini akan dilaksanakan PT Angkasa Pura (AP) II selaku operator bandara yang ditargetkan rampung Oktober 2018.‎

"Kami (area terminal) sudah sangat siap. Tapi kalau ‎dia terbang menggunakan (Boeing) 777 atau Airbus, ada yang namanya technical landing. Kalau 777 itu harus ke Soekarno-Hatta mengisi bahan bakar. Kalau Airbus itu bisa (transit) ke Padang atau Batam," terang Virda.

BIJB masih menanti Kementerian Agama (Kemenag) selaku pemilik otoritas untuk pelayanan penerbangan haji 2018. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberi sinyal bahwa Bandara Kertajati dinilai layak untuk memberangkatkan haji tahun ini.‎

"Yang pasti kita siapkan semua. Apapun nantinya keputusan pemerintah untuk melayani penerbangan haji 2018 ini. Karena semua itu keputusannya ada di Kementerian Agama," terang Virda seraya menyebut bahwa BIJB juga sudah melakukan kerja sama strategis dengan Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinnah.

Kepala Bagian (Kabag) Sarana Perekonomian Setda Pemprov Jabar Andrie Kustria Wardana mewakili Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyambut baik sosialisasi yang digelar BIJB tersebut. Saat ini progres pembangunan BIJB secara keseluruhan sudah mencapai 95% dan akan mulai dilakukan soft launching pada 24 Mei 2018.

"‎Kami selaku pemegang saham mayoritas sangat menyambut baik kegiatan ini. Sosialisasi seperti hal ini sangatlah penting. Karena‎ kita sudah menghitung hari dan 22 hari ke depan Jawa Barat akan memulai sejarah. Ini bisa dikatakan, kehadiran BIJB ini sebagai salah satu untuk memulai perkembangan baru wilayah Cirebon Raya," tuturnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0368 seconds (0.1#10.140)