Pria Paruh Baya Tewas Ditabrak Kereta Pengangkut Semen
Senin, 23 April 2018 - 18:45 WIB
Pria Paruh Baya Tewas Ditabrak Kereta Pengangkut Semen
A
A
A
LUBUK LINGGAU - Kecelakaan di jalur kereta api (KA) kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang pria paruh baya bernama Sudar (60) warga Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuk Linggau Barat I. Korban tewas seketika setelah tubuh korban disambar kereta api barang Dari arah Lahat menuju Kota Lubuk Linggau, Senin (23/4/2018) pukul 10.45 WIB.
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Sunandar Melalui Kasatreskrim AKP Wahyu Masuransyah mengatakan, peristiwa yang menimpa korban terjadi saat korban berada di atas jembatan rel KA. Diduga pendengaran korban yang kurang normal tidak mengetahui ada kereta sedang melintas.
Tubuh korban disambar kereta barang yang mengangkut semen dari Lahat menuju Lubuk Linggau. “Diduga pendengaran korban kurang normal, sehingga bunyi klakson kereta yang dibunyikan masinis tidak didengar oleh korban, sehingga terjadilah kecelakaan tersebut,” kata AKP Wahyu.
Kejadian itu terjadi di jalur kereta api KM 547+2/3 tepat di RT 08 Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I. Berapa warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa korban ke rumah sakit.
Edi Sasongko, Masinis Kereta barang belum bisa dimintai keterangan karena kondisi masih syok.
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Sunandar Melalui Kasatreskrim AKP Wahyu Masuransyah mengatakan, peristiwa yang menimpa korban terjadi saat korban berada di atas jembatan rel KA. Diduga pendengaran korban yang kurang normal tidak mengetahui ada kereta sedang melintas.
Tubuh korban disambar kereta barang yang mengangkut semen dari Lahat menuju Lubuk Linggau. “Diduga pendengaran korban kurang normal, sehingga bunyi klakson kereta yang dibunyikan masinis tidak didengar oleh korban, sehingga terjadilah kecelakaan tersebut,” kata AKP Wahyu.
Kejadian itu terjadi di jalur kereta api KM 547+2/3 tepat di RT 08 Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I. Berapa warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa korban ke rumah sakit.
Edi Sasongko, Masinis Kereta barang belum bisa dimintai keterangan karena kondisi masih syok.
(rhs)
